BKKN Provisi Bali Adakan Workshop Penyusunan Perencanaan Pembangunan Kependudukan

19 Mei 2021 23:50:20 WITA

Dalam rangka meningkatkan komitmen pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), maka Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali menyelenggarakan Workshop Penyusunan Perencanaan Pembangunan Kependudukan Untuk Pemerintah Daerah. Workshop yang berlangsung di Ruang Wacika Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali diikuti oleh Kasi Pelayanan Desa Sepang, Komang Gunantara Yasa, Selasa (18/05) kemarin.

Narasumber workshop adalah BAPPEDA Provinsi Bali dan Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Cabang Bali. Tiga materi workshop terkait Penyusunan Perencanaan Pembangunan Kependudukan Untuk Pemerintah Daerah disajikan dalam workshop ini.

Materi yang pertama disampaikan oleh BAPPEDA Provinsi Bali, Ida Bagus Gde Wesnawa Punia, ST.,M.Si dengan materi workshop yaitu Pengintegrasian Indikator Program Bangga Kencana Ke Dalam Dokumen Perencanaan Daerah. Angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) per WUS (15-49 tahun), Angka prevalensi kontrasepsi modern (modern contraceptive prevalence rate/mCPR), persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmeet need) (%), angka kelahiran remaja umur 15-19 tahun (age specific fertility Rate/ASFR 15-19), indeks Pembangunan Keluarga (IPK), dan Persentase Penggunaan Kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) merupakan indikator yang digunakan dalam memenuhi sasaran Program Bangga Kencana didalam Restra BKKNM Tahun 2020-2024 dan  RPJMD SB 2018-2023.

Materi yang kedua disampaikan oleh Ketua Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia Cabang Bali, Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE.,M.Si dengan materi Analisis Dampak Kependudukan Berdasarkan Hasil Sensus 2020 Provinsi Bali. Analisis dampak kependudukan  pada dasarnya menilai hubungan timbal-balik dan mekanisme hubungan antara masalah kependudukan dengan berbagai aspek kehidupan sebagai dasar perbaikan atau pengembangan kebijakan dan program pembangunan menuju keseimbangan antara penduduk, lingkungan, dan perkembangan sosial-budaya. Materi yang kedua ini diharapkan mencapai target menuju Indonesia Emas 2045, yaitu generasi Indonesia yang memiliki karakteristik terpelajar, cerdar, kreatif, inovatif, berkarakter kuat, sehat dan menyehatkan serta berperadaban unggul.

Materi yang ketiga disampaikan juga oleh Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE.,M.Si dengan materi Fasilitasi Koordinasi Data Kependudukan Untuk Perencanaan Dan Evaluasi Pembangunan di Provinsi Bali. Keberhasilan perencanaan dan evaluasi pembangunan, (termasuk pembangunan kependudukan) memerlukan data berkualitas, valid dan reliabel yang bisa menggunakan metode sensus dengan pendekatan de jure dan de facto. Single Identity Number (SIN) dan partisipasi seluruh stakeholders juga faktor kunci keberhasilan pembangunan kependudukan.

Komentar atas BKKN Provisi Bali Adakan Workshop Penyusunan Perencanaan Pembangunan Kependudukan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

Facebook

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Facebook Resmi Pemdes Sepang

Mohon Bantu Kami, Like This !!!

×

Lokasi Sepang

tampilkan dalam peta lebih besar