Menggali Potensi Alam Desa Sepang : Ada Kesejukan Tersembunyi di Hulu Sungai Melesung
06 Mei 2019 15:26:58 WITA
Selama ini Desa Sepang dikenal dengan hasil perkebunan dan peternakan yang mana produk yang dihasilkan telah mampu mendorong ekonomi masyarakat yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani/pekebun. Salah satu diantaranya adalah peternakan kambing etawa dengan berbagai macam olahan susu kambing. Selain itu, hasil perkebunan berupa kopi dan manggis turut mengangkat nama Desa Sepang sehingga dikenal di daerah lain.
Namun ternyata ada salah satu potensi yang sampai saat ini masih belum dikenal keberadaannya. Potensi tersebut adalah objek keindahan alam yang bukan tidak mungkin akan menjadi andalan dibidang pariwisata pada kemudian hari. Aura pegunungan jelas saja menjadi ciri khas tersendiri dari salah satu desa yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng ini.
Kali ini kami akan mencoba mengenalkan kepada publik mengenai objek keindahan alam berupa kawasan hulu aliran sungai yang menawarkan kesejukan dan keheningan ketika mengunjunginya.
Tukad Melesung, demikian orang menyebutnya. Adalah salah satu sungai yang ada di Desa Sepang tepatnya berada di Banjar Dinas Kembangrijasa. Nah, di bagian hulu sungai ini terdapat arus air yang jatuh dari ketinggian dan melalui bebatuan. Sekilas pengertian tersebut menyerupai air terjun dengan ukuran yang lebih kecil. Namun demikian, bahkan masyarakat setempat pun masih belum menyebutnya sebagai “air terjun”. Hal tersebut didasari dengan masih belum terurusnya kawasan ini sebagai objek pariwisata.
Untuk mencapai lokasi tersebut, Anda harus melewati rute yang cukup ekstrim. Berawal dari Kantor Perbekel Sepang, Anda dapat mengendarai sepeda motor ke arah Tenggara menuju Banjar Dinas Kembangrijasa dengan jarak sekitar 2 km untuk sampai di bantaran sungai Melesung. Nah, rute ekstrim sesungguhnya ialah ketika Anda akan berangkat dari sana menuju hulu sungai. Dimana Anda harus berjalan kaki menyusuri aliran sungai dengan jarak lebih dari 3 km.
Maka diperlukan fisik yang kuat, terlebih rute yang dilalui lebih sulit dari jalan setapak. Bebatuan licin dan deretan bambu liar yang tumbuh di bibir sungai adalah beberapa penghambat langkah kaki Anda.
Akan tetapi setelah dekat di lokasi, gemuruh suara hentakan air sungai yang jatuh melewati celah bebatuan itu akan memberikan pertanda bahwa perjalanan Anda tidak sia-sia. Terlebih suhu udara disana akan seketika mendinginkan kucuran keringat dalam tubuh Anda selama perjalanan. Maka kami pastikan perjalanan panjang yang Anda lalui tak lagi sia-sia setelah menyaksikan deburan air yang menghembuskan angin semilir ditempat itu.
Di kawasan itu terdapat tiga “air terjun mini” dengan ketinggian yang bervariasi sekitar 15 sampai 25 meter. Dilihat dari ketinggiannya, pasti Anda berpikir itu hal yang tidak terlalu special. Namun bukan tidak mungkin Anda akan kepincut dengan aura kesejukan yang tersaji didepan mata Anda.
Dari segi tampilan, tempat ini memang tidaklah istimewa. Tidak ada yang mengurus dan masih sangat alami, sehingga nampak beberapa potongan kayu atau bambu liar yang terbawa arus masih menghalangi pandangan untuk menyaksikannya. Selain itu, hingga kini orang-orang memang tidak pernah mengunjungi tempat tersebut untuk berekreasi. Hanya beberapa orang saja yang mau melewati jalur ekstrim itu dengan beberapa kepentingan, misalnya untuk memancing.
Tersembunyinya dan sulitnya akses menuju tempat tersebut menjadi suatu alasan mengapa sampai saat ini kesejukannya masih belum dapat dinikmati orang-orang.
Artikel Serupa :
Menggali Potensi Alam Desa Sepang : Memandangi Gugusan Perbukitan dari Ketinggian Pucak Dayang
Menggali Potensi Alam Desa Sepang : Eksotis Namun Tersembunyi
Komentar atas Menggali Potensi Alam Desa Sepang : Ada Kesejukan Tersembunyi di Hulu Sungai Melesung
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu di Desa Lokus Stunting
- Penerapan AKU ONLINE Di Desa Sepang.
- Sosialisasi Dan Komunikasi FKDM
- Fokus Cegah Keberangkatan Ilegal dan Tingkatkan Keterampilan PMI, BP2MI Gelar Sosialisasi
- Penyerahan Dokumen Kependudukan Kartu Keluarga Kepada Warga Banjar Dinas Kembang Rijasa.
- Pencairan BLT-DD Bulan September 2024.
- Sosialisasi dan Edukasi Keterbukaan Informasi Publik dengan tema "Hari Hak untuk Tahu Sedunia"atau R
Facebook Resmi Pemdes Sepang
Mohon Bantu Kami,
×