Desa Sepang

Upaya Pemdes Sepang guna mengejar target penyerapan 75% Dana Desa (DD) per akhir Juli nampaknya sedang serius digenjot. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan secara estafet guna menyosialisasikan program Padat Karya Tunai kepada kelompok penerima anggaran.

Pagi hingga sore tadi (23/06) jajaran Pemdes Sepang meliputi Perbekel, Sekretaris Desa, Kaur Perencanaan, Kasi Kesejahteraan (Ketua TPK), Kelian Banjar Dinas Sepang dan Anggota TPK 1 bersama LPM melakukan sosialisasi dimaksud di 3 tempat. Adapun ketiga tempat itu adalah Kelompok Jalan Usaha Tani Sepang-Agas, Kelompok Jalan Usaha Tani Sepang-Rarangan dan berakhir di Kelompok Air Bersih Munduk Kapas.

Adapun sosialisasi kali ini membahas tentang Program Padat Karya Tunai (PKT) untuk pembangunan fisik tahun anggaran 2018 yang pengerjaannya tinggal menghitung hari. Di ketiga lokasi tersebut Sekretaris Desa menyampaikan kepada masyarakat mengenai besaran upah yang nantinya akan diterima oleh Tukang, Mandor dan Pekerja, termasuk mekanisme kerja dan bahan yang diterima. “Nanti bahan akan ditaruh di titik-titik yang telah ditentukan, sehingga lansir dibebankan kepada suplayer. Masyarakat tinggal bekerja saja”, imbuhnya.

Disamping itu Kaur Perencanaan juga menyampaikan tentang tata cara pengisian form PKT 3 kepada masing-masing mandor. Diharapkan olehnya, agar pengisian jam mulai dan berakhir kerja hendak diisi tanpa rekayasa. “Jika ada yang mulai bekerja pukul 09.00 dan pulang pukul 14.00 maka jangan paksakan agar ia dapat bekerja delapan jam, tulis saja sesuai dengan keadaan, nanti upahnya menyesuaikan”, ungkapnya.

Sementara itu Perbekel Sepang menyambut optimis akan target penyerapan Dana Desa tahun ini. Beliau mengatakan selama sistemnya benar maka pembangunan akan sesuai dengan yang diinginkan. “Bekerjalah apa adanya, karena kita sudah menandatangani MoU dengan Kejaksakan maka jangan main-main, ikuti saja aturan yang ada”, pungkasnya.

Survei Patok Di Jalan Usaha Tani Munduk Kapas-Megona

Selepas melakukan sosialisasi tersebut Sekretaris Desa, Kelian Banjar Dinas Sepang, Staf Operator Desa yang juga menjadi Anggota TPK 1 melanjutkan agenda Survei Patok di Jalan Usaha Tani Munduk Kapas-Megona. Survei ini dimaksudkan guna mengukur panjang jalan yang nantinya akan disentuh oleh pembangunan, dan sekaligus memasang patok di beberapa titik guna penempatan bahan material oleh suplayer. Adapun penempatan patok ini berjarak setiap 25 meter dan telah dikaji oleh tim teknis sehingga dapat memperlancar proses pengerjaan nantinya.