Desa Sepang

Berdasarkan informasi dari Pukesmas Busungbiu II bahwa ada salah satu warga Desa Sepang yang berada di Banjar Dinas Kerobokan kembali terpapar virus Covid-19. Menyikapi informasi tersebut, Tim Gabungan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Desa Sepang yang terdiri dari Satgas Covid-19 Desa Sepang, Satgong Desa Adat Sepang, Bhabinkamtigmas, Babinsa serta Tenaga Medis Puskesmas Busungbiu II melakukan koordinasi untuk melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan penularan kepada warga lainnya khususnya di Bajar Dinas Kerobokan.

Tindakan pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan oleh Tim Gabungan adalah dengan melakukan Contact Tracing kepada warga Banjar Dinas Kerobakan yang telah terpapar Covid-19. Tracing tersebut dilakukan di Gedung Dharma Bhakti Desa Sepang kepada keluarga atau orang yang pernah kotak erat dengan pasien yang terpapar, Sabtu (12/02/2022).

Dari hasil tracing yang dilakukan bahwa warga yang terpapar hanya kotak erat dengan ayah dan ibunya. Tim medis dari Puskesmas Busungbiu II langsung melakukan tes swab antigen kepada ayah dan ibu pasien. Dari hasil test swab antigen yang dilakukan kedua orang yang pernah kontak dengan pasien Covid-19 adalah negatif.

Sementara satu warga Banjar Dinas Kerobokan yang sudah pasti terpapar Covid-19 diarahkan untuk melakukan isoter di tempat yang telah disediakan oleh desa.

Sampai dengan berita ini diterbitkan, Isoter yang dipusatkan di Gedung TK Kumara Sari sudah diisi dua warga Desa Sepang yang telah terpapar Covid-19. Penjagaan di tempat isoter melibatkan peran serta Linmas Desa Sepang dan Pecalang Desa Adat Sepang yang juga didamping oleh keempat Kelian Bajar Dinas se-Desa Sepang dengan sistem piket (giliran).

"Dari upaya terkecil kita melihat dan mengantisipasi selalu menerapkan disiplin 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak menjauhi kerumunan), astungkara kita akan terhindar dari yang namanya Virus Covid-19," ujar ketua Satgas Covid-19 Desa Sepang, I Putu Agung Mahardika.