Desa Sepang

Dengan bertambahnya penemuan kasus Covid-19 varian omicron akhir-akhir ini, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terus berupaya secara optimal untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 varian baru tersebut dengan salah satu cara penyediaan tempat isolasi terpusat (Isoter) untuk warga yang telah terpapar baik pada tingkat kabupaten maupun tingkat desa.

Menindak lanjuti surat Gubernur Bali nomor : 192/SatgasCovid19/2022 tentang Penyediaan Tempat Isolasi Terpusat, Ketua Satgas Covid-19 Desa Sepang,  I Putu Agung Mahardika langsung berkomunikasi dengan tim Satgong, Babinkantibmas, Babinsa, dan Puskesmas Busungbiu II  untuk memilih tempat yang aman dan nyaman sebagai tempat Isoter di Desa Sepang, Rabu (09/02/2022).

Setelah dilakukan koordinasi bersama, diputuskan bahwa tempat isoter untuk Desa Sepang adalah bertempat di Gedung TK Kumara Sari. Tim secara bersama-sama mempersiapkan fasilitas yang nantinya diperlukan warga dalam menjalani isolasi terpusat. Fasilitas yang disetiakan berupa matras, selimut, bantal serta kelengkapan MCK.  Di tempat isoter nantinya juga akan melibatkan Limnas Desa Sepang dan Pecalang Desa Adat Sepang dalam melakukan penjagaan warga yang melakukan isoter.

"Mengingat lonjakan Virus Covid-19 yang begitu cepat kami harapkan warga masyarakat Desa Sepang untuk tetap menerapkan kedisiplinan diri serta menerapkan gerakan 3M yakni Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dan Mencuci tangan. Supaya terhindar dari penyakit atau virus Covid-19, "Ujar ketua Satgas Covid-19 Desa Sepang I Putu Agung Mahardika.

Tercatat ada satu orang warga Desa Sepang yang terpapar Covid-19 melakukan isoter pada Rabu sore (09/02/2021). Sementara itu, sembilan keluarga yang sempat kontak erat dengan warga yang terpapar tersebut telah dilakukan contact tracing dengan langsung melakukan swab tes atigen yang difasilitasi oleh petugas dari Puskesmas Busungbiu II dengan hasil negatif semuanya. Pelaksanaan swab test antigen dilaksanakan di Gedung Darma Bakti Desa Sepang.