Desa Sepang

Dinas Sosial Kabupaten Buleleng mengadakan sosialisasi sekaligus pelatihan aplikasi SIKS-NG kepada para Operator Desa dan Kasi Pelayanan se-Kabupaten Buleleng selama lima hari dimulai 6 sampai dengan 8 Juni 2018 dan 21 sampai dengan 22 Juni 2018 yang bertempat di Ruang Rapat Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Kecamatan Busungbiu sendiri berlangsung pada Kamis (21/06) kemarin bersama dengan Kecamatan Gerokgak yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari 29 Desa di kedua Kecamatan tersebut.

Sosialisasi dimaksud dipimpim langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng didampingi Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Kasubag. Perencanaan, Kasi Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia, dan Kasi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas. Sedangkan untuk Desa Sepang diwakili oleh Kasi Pelayanan Komang Gunantara Yasa bersama Operator Desa I Gede Prawira Santosa.

Sosialisasi kali ini membahas tentang pentingnya Basis Data Terpadu (BDT) yang nantinya akan menjadi sumber utama penentuan keluarga miskin. Selanjutnya dengan adanya alikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Keluarga Sejahtera Berbasis Next Generation) diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk memutus mata rantai berkas pengajuan dari desa langsung ke Dinas Sosial. Disamping itu aplikasi ini akan mendorong validnya data dari desa, sehingga proses pengambilan kebijakan dapat dilakukan dengan tepat dan cermat oleh pemerintah dengan memperhatikan data-data desa tentang kesejahteraan sosial dimaksud.

Dalam acara ini juga dilanjutkan dengan latihan dasar pengoperasian aplikasi SIKS-NG yang dilakukan dengan antusias oleh peserta. Adapun latihan dasar yang dimaksud yakni Verifikasi dan Validasi BDT, serta Verifikasi dan Validasi KKS yang didalamnya dimuat Perbaikan Data, Pengusulan Data Baru, Cetak Prelist dan Download Template Musdes.

Selain itu ditekankan kepada seluruh desa agar update KKS dilakukan setiap sebulan sekali dan update BDT dilakukan setiap enam bulan sekali yakni pada bulan Mei dan November. Serta untuk pengisian data Verifikasi dan Validasi Data Terpadu sesuai dengan keadaan masyarakat dilapangan guna memperoleh data yang valid.