Desa Sepang

Minggu, (05/12) sore hujan disertai angin kembali menguyur Desa Sepang Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng. Intensitas Hujan yang semakin lebat terjadi pada pukul 02.00 dini hari hingga pagi hari Senin, (06/12). Akibat hujan deras ini beberapa bencana seperti Tanah Longsor, Pohon Tumbang, serta Banjir  terjadi dibeberapa titik.

Lebatnya hujan tersebut membuat kebanyakan warga dari pukul 02.00 dini hari tidak dapat tidur dengan lelap, selalu waspada akan bencana yang terjadi.

Bekas terjadi banjir dapat dilihat pada jalan di jantung Desa Sepang. Banjir tersebut terjadi karena air hujan yang sangat deras hingga menyebabkan meluapnya air got yang membawa sampah bahkan sampai masuk ke pekarangan warga.

Beberapa rumah warga juga tertimpa tanah longsor yang menyebabkan kerusakan. Longsor umumnya terjadi pada pekarangan rumah warga terutamanya pada halaman belakang rumah warga. Tidak hanya rumah warga saja yang terkena longsor, ada beberapa tempat Ibadah (Pura Dadia) juga terkena longsor.

Di ruas jalan Kembangrijasa, Belulang,  Asah Danu serta jalan lainya juga terjadi tanah longsor dan kayu tumbang yang menutupi badan jalan. Sementara beberapa titik kejadian telah dilakukan pembersihan oleh masyarakat setempat.

Menyikapi bencana alam tersebut Pemerintah Desa melalui KBD di masing - masing banjar dinas telah mencatat korban dan titik bencana untuk nantinya dilaporkan  ke dinas terkait.

Sampai dengan berita ini diterbitkan, becana alam yang terjadi di Desa Sepang tidak ada memakan korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Sementara itu, Perbekel Sepang I Putu Agung Mahardika menghimbau kepada seluruh warga Desa Sepang terutamanya yang ada dibantaran kali dan lereng bukit agar selalu waspada akan hujan susulan yang bisa menyebabkan bencana.