Desa Sepang

Pemerintah Provinsi Bali melalui Sekda Provinsi Bali telah melakukan Pencanangan Pelaksanaan Program Desa Kerthi Bali Sejahtera yang diikuti oleh Desa dan Desa Adat Kabupaten/Kota se-Bali secara daring melalui zoom meeting. Untuk Desa Sepang, zoom meeting yang dilaksanakan di Lantai II Ruang Rapat Kantor Perbekel Sepang yang dihadiri oleh Tim Desa Kerti Bali Sejahtera (KBS) Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali serta diikuti oleh Perbekel Sepang, Bendesa Adat Sepang, BPD, LPM, Perangkat Desa, TP KK Desa dan Tokoh Masyarakat, Sabtu (16/10).

Acara dibuka oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. Dalam pembukaannya, Bapak Bupati Tabanan menyampaikan terima kasi kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah memilih Kabupaten Tabanan dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Lebih lanjut Bapak Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Tabanan akan mendukung program kerja Pemerintah Pronvisi Bali   dengan visi  “Nangun Sat Kerti Loka Bali” dengan melibatkan ASN sebagai fasilator dan mediator yang dibentuk di desa se-Kabupaten Tabanan.

Acara dilanjutkan dengan testimoni dari Perbekel Selabih. Dalam testimo tersebut, Perbekel menyampaikan tentang profile  Desa Selabih, potensi desa, usaha pelestarian adat dan budaya, pemanfaatan teknologi dalam administrasi serta ditekankan pula tentang pengolaan sampah berbasis sumber yang ada di Desa Selabih dengan ditetep dalam peraturan desa dan pararem desa adat. Kegiatan tersebut dilakukan dengan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat. Desa Selabih juga telah mendapatkan fasilitas TPS3R. Dalam pengelolaan melibatkan Bumdes Desa Selabih.

Dalam sambutannya Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan tentang Desa Kerthi Bali Sejahtera yang sesuai dengan visi pembangunan daerah Bali yaitu “Nangun Sat Kerti Loka Bali”. Untuk mewujukan itu, Pemerintah Provinsi Bali membentuk Tim Desa Bali Kerthi Sejahtera dari ASN dan Non-ASN yang berasal dari desa/kelurahan dan desa adat yang ada di Bali. Tim Desa KBS bertugas sebagai mediator dan fasilitator, serta mensosialikasikan, mengedukasi, mendampingi, memperdayakan, dan berkerjasama dengan para pihak guna mempercepat pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Provinsi Bali di desa/kelurahan dan desa adat.

Lebih lanjut, Wayan Koster menjelaskan tentang  tentang Produk Hukum, Kebijakan dan Program Desa Kerthi Bali Sejahtera yang meliputi tentang Pengolahan sampah berbasis sumber, Pembatasan timbunan sampah plastik sekali pakai, Perlindungan danau mata air, sungai dan laut, Pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian perikanan dan indrustri lokal Bali dan program yang terakhir adalah Pertanian organik.

Tim Desa KBS dalam mejalankan tugas akan berkolaborasi dan bersinergi dengan Kepala desa, Bendesa adat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Pemuka masyarakat, Yomana, TP PKK Desa, dan Oranisasi yang ada di desa adat dan dinas.

Hasil akhir yang akan diharapkan dari program Desa Kerthi Bali Sejahtera adalah mampu Mengembangkan ekonomi berdasarkan potensi wilayah, Membentuk kelembagaan usaha perekonomian desa, Memberikan permodalan usaha perekonomian desa, Memfasilitasi akses pemasaran dan promisi hasil usaha secara konvensional dan digital.

Acara dilanjutkaan dengan Pencanangan Pelaksanaan Program Desa Kerthi Bali Sejahtera dengan ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Bali yang didampingi oleh Ketua DPR Provinsi Bali, Sekda Provinsi Bali, dan Bupati Tabanan. Dengan dipukulnya gong tersebut pelaksanaan Pencanangan Pelaksanaan Program Desa Kerthi Bali Sejahtera telah resmi dimulai.

Setelah dilakukan sesi foto bersama acara dilanjutkan dengan Gubernur Bali menyapa Kabupaten yang ada di Bali sekaligus dibuka sesi tanya jawab.