Yayasan Maha Bhoga Marga Berikan Pelatihan HIV & AIDS di Desa Sepang

28 September 2021 14:10:45 WITA

HIV & AIDS telah menjadi penyakit yang paling menakutkan bagi dunia. Penyakit menular ini disebabkan oleh infeksi virus yaitu Human Immunodeficiency. Virus akan menyebabkan tubuh penderita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Ada beberapa tahapan atau fase sebelum HIV berubah menjadi AIDS dalam tubuh. Pada dasarnya penyakit ini memang sangat berbahaya, tidak hanya mengancam nyawa penderita sendiri tapi juga orang lain dari potensi penularan yang besar serta dapat menyebabkan pandangan buruk dan diskriminasi terhadap ODHA (orang dengan HIV & AIDS).

Menyikapi hal tersebut, Pemdes Sepang telah melakukan upaya untuk melakukan mencegahan terhadap penyakit HIV & AIDS khususnya di Desa Sepang dengan dikeluarkannya SK Perbekel Sepang Nomor 18 Tahun 2021 tentang pembentukan Kader Peduli HIV & AIDS.

Untuk memberikan pemahaman cara pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS kepada Kader Peduli HIV & AIDS Desa Sepang, Pemdes Sepang bekerja sama dengan Yayasan Maha Bhoga Marga (MBM) dalam memberikan pelatihan kepada Kader Desa Peduli HIV & AIDS yang diadakan di Ruang Rapat Lantai II Kantor Perbekel Sepang. Pelatihan tersebut diikuti oleh Kader Desa Peduli HIV & AIDS, PKK, Karang Taruna, serta pengurusan Kelompok Pendamping MBM, Selasa (28/09).

Acara dibuka oleh Perbekel Sepang yang diwakili oleh Sekdes Sepang, I Gede Sugiartawan. Dalam pembukaannya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan MBM dalam memberikan pelatihan sebagai kelanjutan dari terbentukanya Kader Peduli HIV & AIDS Desa Sepang.

Verasea Manurung yang merupkan narasumber pertama dari Yayasan MBM memberikan materi tentang pemahaman HIV & AIDS. Perlu diketahui tujuan penanggulangan HIV/AIDS adalah 3 Zero yakni zero new HIV infection, zero AIDS related death, dan zero discrimination. Untuk dapat mencapai target-target tersebut perlu diadakan beberapa kegiatan penanggulangan HIV/AIDS yang dititik beratkan pada kegiatan pencegahan. Pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan sistem Suluh, Temukan, Obati, Pertahankan (STOP). Disisi lain narasumber juga menjelaskan penggunaan dana desa untuk bidang kesehatan teruntuk penanggulangan HIV/AIDS perlu dianggarkan

Bapak Alvonso Novika, S.H yang merupakan narasumber kedua dari Yayasan MBM memaparkan materi tentang Mitos dan Fakta HIV & AIDS. Mitos-mitos yang beredar dimasyarakat tentang HIV & AIDS  akan memunculkan stigma dan diskriminasi masyarakat kepada para menderita HIV & AIDS. Padahal orang yang terkena HIV & AIDS memerlukan dukungan bersama bukan malah dihindari dan dijauhi.

Salah satu contoh yang dipaparkan oleh sang narasumber adalah bahwa mitosnya terinfeksi HIV berarti vonis mati sementara faktanya adalah terkena penyakit HIV bukan berarti vonis mati karena dengan perawatan dan pengobatan serta pola hidup sehat, orang yang terinfeksi HIV tetap dapat sehat dan berumur Panjang.

Diakhir acara pelatihan ini, Tim MBM membagikan kuesioner berupa dua puluh pertanyaan terhadap materi yang disampaikan dan sekaligus sebagai penilaian sejauh manan para peserta latihan memahami materi yang telah disampaikan terkait HIV & AIDS. Setelah diadakan pelatihan ini, para Kader Peduli HIV & AIDS Desa Sepang diharapkan mampu melakukan mencegahan HIV & AIDS dengan melakukan sosialiasi dan edukasi kepada Masyarakat Desa Sepang.

Komentar atas Yayasan Maha Bhoga Marga Berikan Pelatihan HIV & AIDS di Desa Sepang

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

Facebook

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Facebook Resmi Pemdes Sepang

Mohon Bantu Kami, Like This !!!

×

Lokasi Sepang

tampilkan dalam peta lebih besar