Desa Sepang

Salah satu upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid-19 dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diperpanjang hingga 06 September 2021. Tentunya hal tersebut mempengaruhi pelaksanaan setiap kegiatan yang melibatkan orang banyak.

Begitu halnya dengan pembagian BLT-DD Tahap IX bulan September 2021 untuk Desa Sepang yang tidak bisa dibagikan seperti biasanya yakni dengan mengumpulkan KPM.  Menyikapi hal tersebut, Pemdes Sepang menyiasati dengan cara dibagikan langsung dari rumah ke rumah (door to door) KPM Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD). Penyaluran bansos tersebut dilakukan oleh Kelian Banjar Dinas Se-Desa Sepang kepada 85 KPM  BLT-DD yang bersangkutan yang dimulai dari hari Sabtu (04/09) hingga Minggu (05/09).

Sebelum proses penyaluran BLT-DD, Perbekel Sepang I Putu Agung Mahardika telah mengumpulkan KBD se-Desa Sepang di Ruangan Perbekel Sepang. Dalam pertemuan singkat tersebut, Perbekel memerintahkan kepada KBD se-Desa  untuk melaksanakan pembagian BLT-DD untuk bulan September agar dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah KPM.

“Ini Kita lakukan sebagi bentuk penerapan dari kebijakan terkait PPKM Darurat Covid-19 yang masih diperpanjang dan sekaligus sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Setiap KPM menerima uang tunai sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan total uang yang disediakan Pemdes Sepang sebesar Rp25.500.000,00 (dua puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) untuk 85 KPM. 85 KPM tersebut terdiri dari 6 KPM Banjar Dinas Kerobokan, 6 KPM Banjar Dinas Kembangrijasa, 30 KPM Banjar Dinas Sepang serta 43 KPM dari Banjar Dinas Belulang.

Salah satu KPM BLT-DD, I Putu Lantara saat diwawancarai mengatakan berterima kasih kepada pemerintah desa yang telah memberikan bantuan dari Januari hingga sekarang.

“Bantuan niki sangat bermanfaat, apa lagi tiang dalam kondisi sakit seperti niki  yang tidak bisa mencari pekerjaan,” tambahnya dengan rasa bersyukur.