Ditengah Pandemi Covid-19, Pembangunan Fisik Tahap II Desa Sepang Telah Capai 80%
23 Agustus 2021 11:24:21 WITA
Dampak pandemi covid-19 di Indonesia semakin meningkat tiap harinya dengan cakupan wilayah terdampak yang semakin meluas, sehingga berdampak pada aspek sosial ekonomi di seluruh Indonesia. Begitu halnya juga dengan pembangunan infrastruktur yang memiliki tantangan tersendiri akibat dampak Covid-19.
Adapun tantangan dalam pembangunan infrastruktur saat pandemi Covid-19 adalah pada sisi pendanaan dan skala prioritas. Di sisi pemerintah, adanya kebijakan realokasi anggaran untuk penanganan kasus Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini. Hal tersebut ikut mempengaruhi jadwal pembangunan proyek infrastruktur yang semestinya dapat dimulai. Dengan keterbatasan pendanaan yang ada, perlu dilakukan reprioritisasi jenis proyek yang akan dibangun sehingga beban pembangunan tidak terlalu besar dan tidak menjadi fiscal burden pada masa mendatang.
Ditengah pandemi ini dan upaya yang dilakukan untuk menanggulanginya, Pemerintah Desa Sepang tetap merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2021 sebagaimana biasa. Salah satu diantaranya pada Bidang Pembangunan Desa yang menyasar 9 proyek prioritas pembangunan infrastruktur dengan pola swakelola dan dikerjakan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) pada pembangunan fisik tahap II tahun 2021.
Sembilan proyek pembangunan fisik tahap II Desa Sepang sudah dimulai dikerjakan dari awal bulan Juli 2021. Kesembilan proyek tersebut adalah Jalan Rabat Beton Sari Amerta Bhuana Megona, Gorong-gorong Pangkung Kupang Asah Danu, Cek Dam Rarangan, Gang Setia, Air Bersih Munduk Kapas, Pemeliharaan Sarana Kantor Desa, Lapangan Desa, Senderan Setra Kerobokan, dan Rabat Beton Pura Beji Kerobokan. Lokasi proyek pembangunan fisik tahap II tersebut terdiri dari tujuh proyek berada di Banjar Dinas Sepang dan dua proyek berada di Banjar Dinas Kerobokan.
Sampai dengan berita ini diterbitkan serta berdasarkan informasi dari kedua Kelian Banjar Dinas yang sekaligus sebagai Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bahwa enam proyek telah selesai pengerjaannya dari tujuh proyek yang berada di Banjar Dinas Sepang sedangkan satu proyek telah selesai pengerjaannya dari dua proyek yang berada di Banjar Dinas Kerobokan.
Putu Adiana sebagai TPK proyek Banjar Dinas Sepang dan I Dewa Gede Widiarsana sebagai TPK Proyek Banjar Dinas Kerobokan menyampaikan bahwa pengerjaan proyek pembangunan fisik tahap II dalam situasi pandemi Covid-19 tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah pekerja.
Sementara itu Perbekel Sepang, I Putu Agung Mahardika yang ditemui di Kantor Perbekel Sepang mengatakan bahwa progres proyek pembangunan tahap II Desa Sepang Tahun Anggaran 2021 telah mencapai 80% pengerjaannya dari Sembilan proyek yang telah ditetapkan.
“Pemdes Sepang masih mampu merealisasikan anggaran pada bidang pembangunan desa meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 dan beberapa anggaran telah di recofusing untuk penangan Covid-19,” tambahnya.
Komentar atas Ditengah Pandemi Covid-19, Pembangunan Fisik Tahap II Desa Sepang Telah Capai 80%
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu di Desa Lokus Stunting
- Penerapan AKU ONLINE Di Desa Sepang.
- Sosialisasi Dan Komunikasi FKDM
- Fokus Cegah Keberangkatan Ilegal dan Tingkatkan Keterampilan PMI, BP2MI Gelar Sosialisasi
- Penyerahan Dokumen Kependudukan Kartu Keluarga Kepada Warga Banjar Dinas Kembang Rijasa.
- Pencairan BLT-DD Bulan September 2024.
- Sosialisasi dan Edukasi Keterbukaan Informasi Publik dengan tema "Hari Hak untuk Tahu Sedunia"atau R
Facebook Resmi Pemdes Sepang
Mohon Bantu Kami,
×