Desa Sepang

Bertempat di Ruang Rapat Lantai II Kantor Perbekel Sepang telah diadakan Musyawarah Antar Desa (MAD) guna pembentukan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) untuk menjalankan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang dilakukan oleh Desa Sepang dan Desa Sepang kelod. Musyawarah menghadirkan Camat Busungbiu dan dihadiri oleh Perbekel, Unsur Pemerintahan, BPD, LPM, serta Unsur Adat dari kedua desa. Selasa (08/06).

Sekdes Sepang, I Gede Sugiartawan memaparkan apa itu PISEW. Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) adalah salah satu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan masyarakat, yang bertujuan agar masyarakat di pedesaan berdaya dan mampu mengelola sumber daya lokal yang ada guna meningkatkan ekonomi rumah tangganya. Program PISEW ini merupakan tahap II, untuk Kabupaten Buleleng yang mendapatkan program PISEW sebanyak 20 desa dari 6 kecamatan. Dana PISEW bersumber dari DPR RI yang mana pengajuannya tanpa adanya proposal. Salah satu kreteria penerima Program Bantuan PISEW adalah IDM dengan status masih berkembang, sehingga Desa Sepang dan Desa Sepang Kelod yang IDMnya masih berkembang dapat memenuhi kreteria tersebut. Sebelum pelaksanaan program PISEW wajib dibentuk Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang terdiri dari unsur Desa Dinas dan Desa Adat dari kedua desa. Dana yang akan diterima akan dikelola oleh BKAD yang memiliki rekening tersendiri dan dipisah dari Dana Desa. BKAD nantinya akan bertanggung jawab penuh kepada Perbekel. Pelaksanaan Program PISEW adalah rabat beton full  dengan ketebalan 15cm dan lebar 250cm serta ada penggunaan plastik pada dasar rabatan.

Dalam sambutannya Perbekel Sepang Kelod, Ketut Ngurah, terkait Program PISEW sangat bersyukur sudah bisa menyentuh Desa Sepang Kelod. Semoga setelah terbentuknya BKAD, apa yang akan diputuskan dalam MAD dapat dilaksanakan secara bersama untuk kelancaran program PISEW.

Perbekel Sepang, I putu Agung Mahardika dalam sambutannya menyampaikan review secara singkat tentang perjalan awal PISEW. Perbekel Sepang berharap program PISEW dapat dikerjakan secara optimal, bersatu, dan konsekuen secara berkelanjutan. Keberhasilan dari program PISEW akan dapat menentukan program-program bantuan selanjutnya baik di Desa Sepang dan Desa Sepang kelod. Untuk Desa Sepang sendiri sudah dilakukan survey oleh konsultan terkait objek pelaksanaan program PSIEW.

Camat Busungbiu yang kali ini diwakili oleh Kasi Pembangunan Putu Edy Sutrisma,S.Kom menekankan bahwa pihak kecamatan berkewajiban mengawal program PISEW ditingkat desa. Program PISEW dengan dibentuknya BKAD akan membantu Perbekel dalam pelaksanaannya.

Setelah dilakukan musyawarah bersama antara Desa Sepang dan Desa Sepang Kelod disepakati yakni pembentukan BKAD yang diambil dari kedua desa termasuk desa adat yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Persiapan, Tim Pelaksana dan Tim Pengawas, menetapkan obyek pelaksanaan PISEW dari kedua desa, penetapan sekretariat BKAD, serta pemasangan papan informasi di masing-masing kantor Perbekel. Semua kesepakatan tersebut telah tertuang dalam berita acara yang telah ditanda tangani oleh Perbekel Sepang dan Perbekel Sepang Kelod. Dalam musyawarah ini juga dilahirkan keputusan bersama terkait dalam pelaksanaan PISEW oleh BKAD yang telah dibentuk.

Program PISEW diharapkan mampu memberikan dampak yang baik untuk masyarakat Sepang dan Sepang Kelod. Dampak yang baik untuk masyarakat seperti mudahnya akses masyarakat desa menuju desa lain atau lokasi strategis lainnya sehingga dapat mendorong kelancaran proses perkembangan ekonomi. Dengan sistem swakelola dalam pelaksanaan pembanguna PISEW yang melibatkan masyarakat akan dapat memberikan  pendapatan sehingga sedikit tidaknya dapat meringankan beban masyarakat dimasa pandemi COVID-19.