Desa Sepang

Sosialisasi Program Padat Karya Tunai semakin gencar dilakukan. Kali ini sasarannya untuk proyek pembangunan Lapangan Futsal dan pembangunan Jalan Lingkungan Pura Puseh-Balai Banjar Sepang. Acara yang berlangsung tadi pagi (16/06) ini dipusatkan di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Sepang dan dihadiri oleh beberapa unsur yakni Perbekel Desa Sepang I Putu Agung Mahardika, Sekretaris Desa I Gede Sugiartawan, Kaur Perencanaan I Kadek Sendra Jati, Kasi Kesejahteraan I Dewa Made Indrawan, Staf Operator I Gede Prawira Santosa, Unsur BPD I Putu Agus Sastrawan, LPM Made Wilantara, Bhabinkamtibmas Putu Aryawan, Kelian Banjar Dinas Sepang I Made Wija Astawa dan undangan yang terdiri dari Ketua dan anggota kelompok yang ada di wilayah Banjar Dinas Sepang.

Dalam kesempatan itu Sekdes menyampaikan mengenai program pembangunan di dua lokasi tersebut, selanjutnya papar Sekdes juga menyinggung mengenai sistem Padat Karya Tunai yang akan dilaksanakan. Adapun mengenai jumlah anggaran dan prosentase anggaran yang nantinya akan digunakan untuk pembayaran HOK baik mandor, tukang dan pekerja.

Sementara itu Anggota BPD I Putu Agus Sastrawan yang dalam kesempatan ini mewakili Ketua BPD yang berhalangan hadir mengungkapkan rasa responsif serta mendukung penuh program pembangunan di dua lokasi tersebut. Menurutnya ketika menyinggung tentang pembangunan lapangan futsal, dimana proyek ini telah ditunggu-tunggu sejak lama oleh masyarakat desa. Sehingga diharapkan agar dapat berjalan sesuai rencana dan dapat dinikmati asas manfaatnya oleh masyarakat.

Sementara itu Perbekel Sepang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan lapangan ini merupakan salah satu visi dan misi Perbekel, untuk itu pihaknya menghimbau agar semua aspek yang mendukung program pembangunan yang berkaitan dengan PKT ini benar-benar dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri yang memang menjadi acuan PKT tersebut. Disamping itu Pebekel juga menyinggung mengenai asas manfaat dari akan terbangunnya Jalan Lingkungan Pura Puseh-Balai Banjar Sepang, dimana sangat besar manfaat yang dapat dinikmati dari pembangunan tersebut terutamanya ketika berlangsung hari raya ataupun ada kegiatan desa yang berpotensi menimbulkan kemacetan. "Ini adalah alternatif pengalihan arus lalu lintas ketika hari raya, nantinya akan lebih menekan kesembrautan lalu lintas." pungkasnya.

Disamping itu Bhabinkamtibmas Desa Sepang Putu Aryawan menyampaikan beberapa hal mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat. Beliau menghimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi kejahatan yang terjadi apalagi ketika memasuki musim panen ini, ditambahkan agar masyarakat yang memiliki hasil panen agar menyimpan barang sebaik-baiknya guna menghidari tidak kejahatan yang marak terjadi belakangan ini. Selain itu menyangkut tentang pembangunan desa pihaknya mengatakan bahwa Bhabinkamtibmas tidak bermaksud ikut campur mengenai kebijakan desa yang diambil, hanya saja seorang Bhabinkamtibmas harus ikut mengawal proses ini agar dapat berjalan sesuai harapan bersama.

Adapun dalam rapat sosialisasi kali ini dibahas mengenai pembebasan lahan yang disebabkan oleh pembangunan Jalan Lingkungan Desa belum mencapai titik terang, pasalnya bagi pemilik lahan yang lahannya dilalui belum sepenuhnya dapat hadir guna dibuatkan surat pernyataan pembebasan lahan. Untuk itu rencananya pihak Pemdes Sepang akan segera menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan pendekatan kepada pemilik lahan.