Sosialisasi Program PKT, “Touring” Pemdes Sepang Di Tiga Lokasi Dari Pagi Hingga Malam Hari
15 Juni 2018 14:55:53 WITA
Tidak ada batas aman untuk bersantai di hari libur Lebaran tahun ini. Setidaknya hal itulah yang terjadi di Pemerintahan Desa Sepang untuk mengejar target pembangunan tahun anggaran 2018 yang akan segera dieksekusi. Beberapa diantaranya yang menjadi fokus ialah berkaitan dengan Surat Edaran Setda Kabupaten Buleleng Nomor 140/225.A/SE/DPMD/2018 tanggal 20 Maret 2018 Tentang Pelaksanaan Program Padat Karya Tunai Dari Dana Desa Di Desa Tahun 2018 yang berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Sehubungan hal tersebut Pemerintah Desa Sepang kian gencar melakukan sosialisasi Program Padat Karya Tunai ini di lokasi-lokasi penerima anggaran dengan melibatkan stakeholder yang ada. Terdapat tiga lokasi yang dijajagi oleh Pemdes Sepang pada Kamis (14/06) kemarin, yakni Proyek Rabat Beton Menuju Biji Banjar Kerobokan yang dipusatkan di Balai Banjar Kerobokan, Proyek Jalan Rabat Beton Jalan Usaha Tani Munduk Pandan yang dipusatkan di Balai Banjar Kembangrijasa, dan Proyek Rabat Beton Jalan Usaha Tani Menuju Banjar Baru yang dipusatkan di salah satu rumah pengguna jalan.
Sosialisasi ini dimulai pada pukul 08.30 Wita di Balai Banjar Kerobokan dan dihadiri oleh Perbekel Sepang I Putu Agung Mahardika, Sekretaris Desa sebagai Koordinator Keuangan Desa I Gede Sugiartawan, Ketua BPD Sepang Drs. I Putu Sudaratmaja, M.Pd., Kaur Perencanaan I Kadek Sendra Jati, Kasi Kemasyarakatan I Dewa Made Indrawan, Staf Operator Desa I Gede Prawira Santosa, LPM I Made Wilantara, Anggota BPD I Ketut Herman Wijaya dan Dewa Gede Eka Muliawan, Kelian Banjar Dinas Kerobokan I Dewa Gede Oka Widiarsana, Kelian Banjar Adat Kerobokan Dewa Made Sedana dan Masyarakat Calon Pekerja Banjar Dinas Kerobokan.
Adapun dalam kesempatan itu Sekdes menjelaskan mengenai regulasi Program Padat Karya Tunai yang akan diterapkan, menurut Sekdes bahwa PKT ini nantinya akan menjaring lebih banyak tenaga kerja untuk menyelesaikan pembangunan Rabat Beton Jalan Menuju Biji ini. Nantinya, para pekerja akan mendapatkan upah harian sebesar Rp 80.000 per hari yang dihitung per 8 jam, adapun mandor akan mendapatkan upah sebesar Rp 900.000 per volume pekerjaan.
Selanjutnya Ketua BPD menyampaikan bahwa Program Padat Karya Tunai ini pada prinsipnya adalah program Bapak Presiden untuk membantu masyarakat sasaran PKT untuk mendapatkan pekerjaan yang secara langsung akan dapat mensejahterakan masyarakat desa. Ia juga menghimbau agar nantinya masyarakat maupun pemimpin di tingkat desa dapat melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan acuan yang berlaku.
Sedangkan Perbekel Desa Sepang optimis kesiapan masyarakat Kerobokan untuk menerima anggaran ini. “Tiyang yakin, masyarakat disini sudah siap.” katanya. Disamping itu Perbekel menghimbau agar koordinasi yang baik dapat selalu terjalin antara masyarakat dengan pemimpin, serta diharapkan agar masyarakat dapat bertanggungjawab untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Selanjutnya pada pukul 11.00 Wita Perbekel, Sekdes, Kaur Perencanaan, Kasi Kemasyarakatan, Operator Desa, LPM, BPD yang diwakili I Ketut Herman Wijaya melanjutkan sosialisasi di Balai Banjar Kembangrijasa kepada kelompok pengguna jalan Munduk Pandan. Disana rombongan disambut oleh Kelian Banjar Dinas Kembangrijasa I Made Lakti, Kelian Banjar Adat Kembangrijasa I Wayan Puger dan anggota kelompok pengguna jalan.
Dalam kesempatan itu Sekretaris Desa I Gede Sugiartawan menjelaskan hal yang sama dengan penjelasan di Kerobokan. Hanya saja ia menghimbau agar masyarakat anggota kelompok jalan yang tidak memenuhi kriteria sebagai pekerja agar tidak cemburu sosial, mengingat di kelompok ini ada beberapa orang yang bukan warga Desa Sepang ikut menjadi anggota kelompok.
Sementara LPM I Made Wilantara dan Anggota BPD I Ketut Herman Wijaya memberikan statment seirama kepada masyarakat, yakni agar dalam prosesnya bekerja berlandaskan juklak/juknis yang telah ada dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Adapun Perbekel dalam sambutannya menerangkan bahwa pelaksanaan Padat Karya Tunai ini berdasar pada SKB Empat Menteri yang telah diterima oleh desa melalui Setda. Disamping itu menurutnya, karena tahun ini Pemerintah Desa telah menandatangi MoU dengan pihak Kejaksaan maka dalam prosesnya sudah barang tentu mulai dari penganggaran, pelaksanaan hingga pelaporan pembangunan desa akan terus dikawal oleh Kejaksaan.
Selanjutnya pada petang hari pukul 17.30 Wita, rombongan yang kali ini terdiri atas Perbekel, Sekdes, Kaur Perencanaan, Kasi Kemasyarakatan, Operator Desa dan Kelian Banjar Dinas Kembangrijasa bertemu dengan Kelompok Pengguna Jalan Menuju Banjar Baru di rumah salah satu pengguna jalan I Putu Wandrasari dan berakhir pada pukul 19.30 Wita.
Disana Sekdes sebagai Koordinator Keuangan Desa juga menyampaikan hal-hal senada mengenai program PKT ini. Hanya saja menurut Sekdes, untuk badan jalan lanjutan yang belum memenuhi kriteria agar disesuaikan lebarnya sesuai dengan ketentuan yang ada. Agar nantinya dapat dimasukkan ke Musdus untuk pengembangan selanjutnya.
Disamping itu Perbekel juga menerangkan dan menghimbau agar selalu berkoordinasi untuk masalah sekecil apapun agar nantinya dapat diselesaikan dengan baik. Juga menurutnya, segala macam kegiatan nantinya akan sangat perlu untuk didokumentasikan guna keperluan pelaporan maupun transparansi berita melalui web desa. Sebagai statment penutup, Perbekel mengingatkan agar masyarakat tidak terpancing dengan situasi politik dimana tahun ini merupakan tahun yang kental dengan nuansa politik. “Jagalah diri, kelompok, dan desa di musim politik ini.” pungkasnya.
Acara sosialisasi Padat Karya Tunai ini memang sangat dikejar untuk dapat segera terselesaikan. Rencananya pada Sabtu besok akan dilakukan lagi sosialisasi serupa untuk proyek pembangunan jalan lingkungan dan lapangan futsal. Yang kemudian dilakukan pembentukan TPK tingkat desa pada hari Minggu dilanjutkan dengan tender suplayer pada Selasa depan. Agendanya pada minggu pertama di bulan Juli pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa dapat dimulai pengerjaannya.
Komentar atas Sosialisasi Program PKT, “Touring” Pemdes Sepang Di Tiga Lokasi Dari Pagi Hingga Malam Hari
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu di Desa Lokus Stunting
- Penerapan AKU ONLINE Di Desa Sepang.
- Sosialisasi Dan Komunikasi FKDM
- Fokus Cegah Keberangkatan Ilegal dan Tingkatkan Keterampilan PMI, BP2MI Gelar Sosialisasi
- Penyerahan Dokumen Kependudukan Kartu Keluarga Kepada Warga Banjar Dinas Kembang Rijasa.
- Pencairan BLT-DD Bulan September 2024.
- Sosialisasi dan Edukasi Keterbukaan Informasi Publik dengan tema "Hari Hak untuk Tahu Sedunia"atau R
Facebook Resmi Pemdes Sepang
Mohon Bantu Kami,
×