Desa Sepang

Pemerintah Desa Sepang salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk bulan Januari 2021 kepada 85 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran BLT-DD ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Dharma Bakti Desa Sepang, Kamis (04/02). Guna menghindari kerumunan, pencairan dilaksanakan secara bertahap per Banjar Dinas. Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga dilaksanakan, yakni dengan mengenakan masker, menggunakan handsanitizer dan pengecekan suhu tubuh.

Perbekel Sepang, I Putu Agung Mahardika yang membuka acara penyaluran BLT-DD kali ini menyampaikan, bahwa pelaksanaan BLT-DD Tahun 2021 yang dilakukan di Desa Sepang berpedoman pada peraturan dan surat edaran dari kementerian terkait. Selain hal tersebut, penetapan jumlah KPM tahun ini berpedoman pada data KPM Tahun 2020 dengan terlebih dahulu dilakukan evaluasi. Sehingga dari jumlah 141 KPM pada tahun 2020, ditetapkan 86 KPM pada tahun 2021. Namun demikian, 1 KPM dari 86 data tersebut telah mendapatkan bantuan sosial lainnya, sehingga tidak memenuhi syarat sebagai KPM BLT-DD.

Adapun dari total 86 Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, masing-masing 30 KPM dari Banjar Dinas Sepang, 43 KPM dari Banjar Dinas Belulang, 6 KPM dari Banjar Dinas Kembangrijasa, dan 6 KPM dari Banjar Dinas Kerobokan. Masing-masing KPM menerima bantuan berupa uang tunai sejumlah Rp 300 ribu. Rencananya, BLT-DD akan disalurkan selama 12 bulan yakni Januari hingga Desember 2021.

Sementara itu, Kabid Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng, I Gede Suartama, SE. yang hadir ke lokasi menyampaikan beberapa hal terkait pemanfaatan BLT-DD kepada para KPM. Kabid berpesan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan pokok, salah satu di antaranya untuk membeli sembako.

“Jinahe niki dados anggen meli sembako, sampunang anggen meli sane lianan. Yan madue kebun, perlu rabuk, dados anggen meli rabuk,” ungkapnya dengan menggunakan Bahasa Bali.

Selain itu, pihaknya menghimbau agar senantiasa mengikuti protokol kesehatan yang di antaranya dengan mengenakan masker, mengingat masih adanya peningkatan kasus di Bali dan di Buleleng pada khususnya.

“Nunas mangde nganggen masker, sambunang meboya. Saantukan di Bali, di Buleleng klusternya naik. Eling ngastiti ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” sambungnya.

Selain Kabid Pemdes PMD Kabupaten Buleleng, penyaluran BLT-DD perdana pada tahun 2021 ini turut dihadiri oleh Ketua BPD, Ketua LPM, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Desa Sepang.