Desa Sepang Raih Penghargaan 30 Besar Desa Brilian 2020

30 Desember 2020 12:23:59 WITA

Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng berhasil meraih penghargaan sebagai 30 besar Desa Brilian 2020. Penganugerahan Desa Brilian 2020 ini diprakarsai oleh Bank BRI bersama Founder bumdes.id melalui Program Inkubasi BRIncubator Goes to Desa Brilian. Program untuk mengawal perekonomian desa di Indonesia selama masa pandemi Covid-19 ini berlangsung selama tiga bulan, yakni pada bulan September hingga November 2020.

Desa Brilian merupakan sebuah desa yang bisa terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19 yang mempengaruhi banyak sektor, di antaranya sektor ekonomi. Oleh karena itu, di dalam penilaiannya, BRI dan bumdes.id memberikan berbagai indikator yang harus dimiliki oleh desa agar terpilih sebagai Desa Brilian. Desa Brilian merupakan desa binaan BRI yang memiliki seluruh atau kombinasi dari empat aspek, yakni BUMDesa aktif, desa yang kreatif dalam memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa (innovation), digitalisasi yang terimplementasi di desa termasuk keuangan digital dan pemanfaatan produk-produk digital BRI, dan desa tangguh yang mampu secara berkesinambungan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya (sustainability).

Awalnya, terdapat 531 desa se-Indonesia yang diseleksi BRI untuk terlibat Program Desa Brilian 2020. Dari jumlah tersebut, terpilih 125 desa yang memenuhi empat aspek di atas. Selanjutnya, 125 desa ini dilakukan inkubasi oleh tim BRI dan bumdes.id selama tiga bulan. Berbagai macam kegiatan dilakukan selama masa inkubasi berlangsung, di antaranya Webinar Desa Brilian 1-4, Kuliah WhatsApp, dan diskusi terbuka setiap harinya di Grup Inkubasi Desa Brilian. Kegiatan ini pada prinsipnya untuk memulihkan perekonomian desa, memberi literasi dan pelatihan, serta menilai kecakapan desa-desa terpilih atas upayanya untuk tetap maju dan berinovasi selama pandemi.

Dikutip dari bumdes.id, berbagai data dari berbagai macam survey indikator menunjukkan bahwa desa lebih tahan dan tangguh dalam menghadapi ancaman resesi akibat pandemi Covid-19 ini. Desa bisa lebih tanggap dalam menghadapi pandemi, baik dari segi penanganan dan untuk membatasi orang yang keluar masuk ke desa. Semua bisa dilakukan dengan baik di desa.

Dari segi ekonomi, desa pun tidak begitu terdampak. Bahkan desa bisa terus melakukan inovasi, desa-desa tertentu mampu dengan cepat melakukan langkah-langkah tanggap darurat dan kemudian mengarahkan sumber daya yang dimiliki untuk mendukung dan mempercepat pemulihan ekonomi.

Semua kisah-kisah baik (success story) dan tokoh-tokoh penggerak di desa (local heroes) tersebut perlu diangkat dan diberi apresiasi, sehingga menjadi sumber inspirasi desa-desa lain dalam tanggap dan pulih lebih cepat dari pandemi Covid-19.

Ketua BUMDesa Karsa Sejahtra, Drs. I Made Rincim Astawa saat diwawancarai menuturkan, bahwa dengan mengikuti kegiatan ini, pihaknya telah mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari desa-desa yang telah maju. Namun demikian, ia tidak menampik akan kekurangan yang ada dibandingkan dengan desa lainnya. Oleh karena itu, usaha akan terus dilakukan guna menuju desa yang mandiri.

“Kita dapat ilmu dan pengetahuan dari desa yang sudah maju. Kita sadar masih banyak kurang, tapi sudah berusaha dan akan selalu belajar menuju desa mandiri. Intinya, dengan segala kekurangan, mari kita bersinergi untuk mewujudkan desa mandiri,” paparnya.

Sementara itu, Perbekel Sepang, I Putu Agung Mahardika mengungkapkan bahwa berhasilnya Desa Sepang meraih 30 besar Desa Brilian 2020 merupakan suatu kebanggaan bagi Pemdes. Pihaknya juga mendukung penuh program ini, di mana Desa Sepang mendapat ilmu dan pembelajaran dari desa lain yang lebih maju melalui Desa Brilian 2020.

“Apa yang ditampilkan hingga Desa Sepang bisa meraih 30 besar Desa Brilian 2020 dari 125 desa yang terpilih menjadi desa brilian, dan berada di urutan 25 merupakan suatu kebanggaan bagi kami,” ungkapnya.

Lebih lanjut Perbekel berharap, melalui produk unggulan yang ada di Desa Sepang dapat mewujudkan impian desa untuk menjadi desa yang mampu berdiri di atas kaki sendiri yang tentunya melalui usaha yang didasari rasa persatuan dan kesatuan. Menurutnya, dengan pengalaman mengikuti kegiatan ini, pihaknya dapat mengetahui kekurangan yang dimiliki. Sehingga diharapkan kepada pelaku-pelaku usaha agar dapat berjuang terus demi kemajuan desa.

Perbekel menambahkan, dalam upaya mewujudkan impian tersebut hendaknya dilakukan melalui kerja keras dengan kebersamaan, rasa persaudaraan, rasa memiliki, rasa kemanusiaan, dan rasa kasih sayang, sehingga terwujud rasa saling asah, saling asih, dan saling asuh. Menjaga yang telah ada dan mengembangkan serta memajukan yang telah dilakukan merupakan hal yang harus diupayakan agar tidak dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

“Dengan persatuan, kesatuan dan kerjasama dengan tanpa saling menyalahkan dan menerima kelebihan orang serta mengakui kekurangan kita dengan saling mengisi dan menghilangkan rasa egois serta bersama-sama membangun desa, pelan tapi pasti akan terwujud Desa Sepang yang maju, aman, lestari, indah dan mandiri,” pungkasnya.

Adapun Desa Sepang berada pada posisi 25 dari daftar 30 besar Desa Brilian 2020 sebagaimana berikut:

Komentar atas Desa Sepang Raih Penghargaan 30 Besar Desa Brilian 2020

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

Facebook

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Facebook Resmi Pemdes Sepang

Mohon Bantu Kami, Like This !!!

×

Lokasi Sepang

tampilkan dalam peta lebih besar