Desa Sepang

Guna untuk menciptakan BUMDesa yang maju, digelar kegiatan Penguatan Kapasitas Pengurus BUMDesa se-Kecamatan Busungbiu bertempat di Gedung Pertemuan Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu dengan narasumber dari Balai Latihan Masyarakat (BLM) Denpasar, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Kegiatan yang dimulai Senin (21/12) ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari dengan peserta kegiatan adalah pengurus BUMDesa dari 14 BUMDesa yang ada di Kecamatan Busungbiu. Pengurus BUMDesa Karsa Sejahtra Desa Sepang juga ikut sebagai peserta dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng, Nyoman Agus Arya Sumpena, SE. membuka secara resmi acara tersebut. Salah satu poin penting dalam sambutannya, Kadis menyampaikan agar Perbekel membuatkan fakta integritas kepada pengurus BUMDesa, karena BUMDesa adalah bagian dari Pemerintahan Desa yang nantinya akan meningkatkan potensi desa yang berkembang.

Sementara itu, Camat Busungbiu, I Gede Putra Aryana, S.Sos., MAP. mengungkapkan bahwasanya desa yang maju, mandiri, dan kuat dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan masyarakat yaitu dalam aspek sosial maupun ekonomi. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sumber-sumber pendapatan yang memadai. Selain dari dana APBN dan APBD, desa harus mampu menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) yang ada di desa. Dalam hal ini, peran BUMDesa diharapkan mampu untuk menjawab tantangan tersebut.

Selain hal tersebut, keberadaan BUMDesa diharapkan mampu mendorong terciptanya produktivitas ekonomi bagi desa berdasarkan potensi yang dimiliki. Adapun tujuan berdirinya BUMDesa tidak lain untuk dapat mendayagunakan potensi desa, baik dalam bidang ekonomi, Sumber Daya Alam, dan Sumber Daya Manusia untuk kesejahteraan masyarakat desa. BUMDesa sendiri diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa dalam skala mikro.

Adapun tiga tujuan utama dari kegiatan Penguatan Kapasitas Pengurus BUMDesa ini secara garis besar adalah; Pertama, agar nantinya para pengurus BUMDesa dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi yang dimiliki, sehingga pengelolaan unit-unit usaha dapat berjalan dengan optimal. Kedua, agar penyampaian laporan pertanggungjawaban dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketiga, agar BUMDesa dapat menjadi penggerak perekonomian di desa dan mampu memberikan kontribusi berupa PAD yang dapat mendukung kegiatan pembangunan di desa untuk kesejahteraan masyarakat.