Desa Sepang

Masker adalah salah satu benda yang memiliki kaitan erat dengan upaya pencegahan penularan Covid-19 yang melanda dunia dalam beberapa bulan terakhir. Penggunaan wajib masker telah di klaim oleh beberapa pihak akan mampu menekan angka penyebaran Covid-19 melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus tersebut mengalami bersin atau batuk. Oleh sebab itu, salah satu protokol kesehatan yang paling penting dan direkomendasikan WHO serta menjadi bagian dari upaya bersama dalam memerangi Covid-19 adalah penggunaan wajib masker.

Dikutip dari https://republika.co.id//, studi terbaru oleh Komisi Tetap Penyakit Menular dan Ancaman Abad 21 di Amerika Serikat menyebut Virus Corona bisa menular melalui percakapan dan pernapasan normal dengan orang yang terpapar. Kesimpulan studi yang dipublikasikan di laman Academy of Science Engineering Medicine dan menjawab pertanyaan resmi Gedung Putih itu secara tegas menyebut bahwa Virus Corona bisa menyebar hanya melalui percakapan dan pernapasan.

Oleh sebab itu, masker diperlukan bagi setiap orang agar tidak saling menulari Virus Corona. Ada kesempatan tinggi penularan terjadi ketika orang sakit berinteraksi dengan orang sehat dan orang sehat berinteraksi dengan yang lain juga. Penggunaan masker diharuskan juga terkait dengan percikan liur atau droplet. Penelitian terbaru menunjukkan batuk dan bersin dapat membuat percikan liur terlontar lebih jauh daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Sadar dengan hal itu, Pemerintah Desa Sepang melalui Pelaksana Kegiatan Anggaran (PKA) Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak bekerjasama dengan suplayer usaha jarit lokal Desa Sepang, UD Sinar Abadi telah melakukan pengadaan masker kain untuk lembaga-lembaga yang ada dan masyarakat Desa Sepang. Terbaru, bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020, pengadaan sebanyak 600 biji masker kain telah berhasil direalisasikan.

Penyerahan masker kain tersebut dilakukan Jumat (03/07) siang disela-sela acara penyerahan SK Pengangkatan Kelian Banjar Dinas Sepang dan Kelian Banjar Dinas Kembangrijasa hasil Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Sepang Tahun 2020. Adapun 600 biji masker kain yang diserahkan masing-masing sebanyak 22 biji untuk Perangkat Desa Sepang, 5 biji untuk BPD Sepang, 23 biji untuk LPM Desa Sepang, 100 biji diserahkan kepada Kelian Banjar Dinas Kembangrijasa, serta masing-masing 150 biji diserahkan kepada Kelian Banjar Dinas Sepang, Kelian Banjar Dinas Belulang dan Kelian Banjar Dinas Kerobokan. Khusus untuk masker yang diterima para Kelian Banjar Dinas selanjutnya akan didistribusikan kepada para relawan, ketua-ketua kelompok, LINMAS, serta masyarakat yang sangat membutuhkan yang ada diwilayahnya masing-masing.

Jumlah 600 biji masker ini sejatinya memang masih jauh dibawah kebutuhan penggunaan masker oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, dibutuhkan kesadaran dari setiap individu mengenai betapa pentingnya penggunaan masker pada masa pandemi Covid-19 ini. Kesadaran untuk bersama-sama mengikuti protokol kesehatan yang telah direkomendasikan nampaknya menjadi hal yang sangat penting untuk dapat diikuti seluruh masyarakat guna menghindarkan diri dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.

Selain penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir juga merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk dibiasakan. Selain itu, menjaga jarak fisik satu sama lain, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah tindakan yang sama pentingnya untuk disadari bersama sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.