Desa Sepang

Pemerintah Desa Sepang melalui Tim Posko Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Terpadu Desa Sepang kembali melakukan upaya terbaru guna mencegah penularan Covid-19 di Desa Sepang dengan membentuk Pos Jaga yang berlokasi di kawasan Pemelasan. Kawasan Pemelasan sendiri adalah kawasan perbatasan antara Desa Sepang dengan Desa Telaga dan tidak jauh dari titik perbatasan dengan Desa Pucaksari. Lokasi Pos Jaga ini merupakan titik strategis dimana menjadi jalur dominan mobilitas menuju dan dari kota.

Dipantau Kamis (02/04), Pos Jaga sudah mulai beroperasi dengan Bilik Sterilisasi sederhana juga ditempatkan di lokasi tersebut. Nampak anggota LINMAS yang bertugas di Pos Jaga secara teratur mengarahkan siapa saja yang melintas untuk berhenti guna masuk ke dalam bilik yang kemudian disemprotkan cairan sabun antiseptik ke seluruh tubuhnya. Selain itu, kendaraan mereka juga disemprotkan cairan disinfektan.

Salah satu warga yang sempat ditanya mengaku senang dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Sepang dalam hal menanggulangi Covid-19 ini.

Sementara itu Ketua Posko Penanganan Covid-19 Terpadu Desa Sepang, I Putu Agung Mahardika berharap upaya ini dapat bermanfaat untuk mengetahui pergerakan masyarakat lokal maupun luar Desa yang kemudian dapat disterilisasi secara sederhana dengan tujuan utama untuk mencegah penularan Covid-19 di Desa Sepang pada khususnya.

Selain itu, pihaknya menyebutkan bahwa para petugas akan lebih aktif menjelaskan kepada masyarakat yang melintas untuk berupaya mengurangi kegiatan luar rumah. Khusus kepada masyarakat dari luar Desa Sepang, petugas jaga akan mempertanyakan tujuan kedatangannya. Apabila tidak terlalu penting, maka yang bersangkutan akan dihimbau untuk tidak melanjutkan perjalanan menuju Desa Sepang. Hal ini menjadi upaya untuk mengurangi arus kedatangan masyarakat luar yang tidak terlalu berkepentingan.

Namun demikian, Ketua Pokso yang juga Perbekel Sepang ini mengaku masih banyak keterbatasan dari upaya pencegahan yang dilakukan. Salah satu diantaranya yakni kekurangan alat pengukur suhu tubuh. Kepemilikan alat ini diakuinya sangat penting, sehingga nantinya dapat mengetahui suhu tubuh warga kemudian dapat diarahkan untuk berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit apabila memiliki suhu tubuh tidak normal sebagaimana salah satu gejala terpapar Covid-19.

Ditanyakan mengenai penempatan pos jaga di titik-titik perbatasan Desa Sepang lainnya, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut kepada Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 bentukan Desa Adat Sepang. Selain itu, kerjasama penanggulangan juga hendak dilakukan dengan Pemdes Sepang Kelod. Hal ini diakuinya sebagai bentuk kerjasama yang baik mengingat Desa Sepang dan Desa Sepang Kelod merupakan “saudara kandung” dalam satu Desa Adat Sepang.