BPNT Dikembangkan Menjadi Program Sembako, Indeks Bantuan Naik 36% Setiap KPM/Bulan

05 Februari 2020 14:01:30 WITA

Pada tahun 2020 dalam rangka mewujudkan penguatan perlindungan sosial dan meningkatkan efektifitas program bantuan sosial pangan, maka program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dikembangkan menjadi program Sembako. Dengan program Sembako, indeks bantuan yang semula Rp 110.000/KPM/bulan naik menjadi Rp 150.000/KPM/bulan atau setara 36,36%.

Selain itu, program Sembako memperluas jenis komoditas yang dapat dibeli sehingga tidak hanya berupa beras dan telur seperti pada program BPNT. Hal ini sebagai upaya dari Pemerintah untuk memberikan akses Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terhadap bahan pokok dengan kandungan gizi lainnya. Variasi komoditas yang didapat oleh KPM tersebut salah satunya dimaksudkan agar masyarakat miskin mampu meningkatkan nutrisi/gizi, terutama anak-anak sehingga akan berpengaruh terhadap penurunan angka stunting.

Hal tersebut disosialisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kepada para Perangkat Desa yang menangani bantuan pangan. Kegiatan yang juga menghadirkan pihak BRI Singaraja, Bulog, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Fakir Miskin Dinsos, E-Warong, Polres Buleleng dan Kejaksaan ini dilaksanakan di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Selasa (04/02) kemarin. Hadir dari Desa Sepang, Kepala Seksi Pelayanan, I Komang Gunantara Yasa.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai Program Sembako 2020, silahkan klik lampiran berikut :

Dokumen Lampiran : Pedoman Umum Program Sembako 2020


Komentar atas BPNT Dikembangkan Menjadi Program Sembako, Indeks Bantuan Naik 36% Setiap KPM/Bulan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

Facebook

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Facebook Resmi Pemdes Sepang

Mohon Bantu Kami, Like This !!!

×

Lokasi Sepang

tampilkan dalam peta lebih besar