Desa Sepang

Tahapan pelaksanaan Pemilihan Perbekel Sepang periode 2019-2025 sampai pada penyelenggaraan Kampanye Terbuka dan Penyampaian Visi-Misi Calon Perbekel. Acara ini sendiri berlangsung aman dan tertib, Sabtu (26/10) yang bertempat di Gedung Serba Guna Desa Sepang. Selain dihadiri oleh masyarakat Desa Sepang, hadir pula Forum Pimpinan Kecamatan Busungbiu, PLH. Perbekel Sepang beserta jajarannya, BPD, LPM, PKK, Tokoh Adat dan tokoh masyarakat lainnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Pilkel Sepang kali ini terdapat tiga calon yaitu Drs. I Putu Sudaratmaja M.Pd. dengan nomor urut 1, I Putu Agung Mahardika dengan nomor urut 2 dan Komang Tapa Yasa dengan nomor urut 3. Ketiga calon nampak nyaman dan komunikatif mengikuti jalannya kampanye terbuka tersebut. Tak jarang, ketiganya saling melempar senyum dan tawa, bahkan sesekali nampak saling bercengkrama sehingga suasana kampanye terlihat lebih santai.

Pada kampanye terbuka ini, Panitia Pemilihan Perbekel Sepang menghadirkan beberapa panelis dari berbagai disiplin ilmu yakni Dr. Drs. I Nyoman Buditha, S.Ag., Ir. I Wayan Wardana, Drs. I Putu Darmawan, MM., dan Made Atum, S.Ag. yang dipandu oleh moderator I Made Sudama Diana, S.Sos., MM. Sebenarnya, Panitia mengundang satu nama lagi sebagai panelis yakni Dr. Drs. Nyoman Murba Widana, M.Ag., namun yang bersangkutan berhalangan hadir.

Seluruh panelis dan moderator merupakan putra Desa Sepang yang telah memiliki pengalaman serta kemampuan mumpuni di bidangnya masing-masing. Hal tersebut terbukti dari kualitas pertanyaan yang dilayangkan oleh masing-masing panelis kepada para calon. Adapun beberapa poin pendalaman visi-misi yang menjadi pertanyaan panelis diantaranya pada bidang sosial budaya, sosial politik dan ekonomi, serta program-program unggulan masing-masing calon di berbagai bidang.

Dalam pelaksanaannya, kampanye terbuka dibagi menjadi empat sesi; Sesi pertama, ketiga calon diberikan waktu maksimal 15 menit dalam membacakan visi-misinya masing-masing. Sesi kedua dan keempat, masing-masing panelis memberikan satu pertanyaan untuk ketiga calon yang kemudian ditanggapi oleh masing-masing calon secara bergantian. Sesi ketiga, diberikan kesempatan kepada dua orang masyarakat untuk memberikan pertanyaan yang ditanggapi oleh masing-masing calon secara bergantian. Pada sesi ke-2, ke-3 dan ke-4, masing-masing calon diberikan waktu selama 2 menit untuk menanggapi pertanyaan baik dari panelis maupun dari masyarakat.