Desa Sepang

Guna persiapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2020, Badan Permusyawaratan Desa Sepang menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) dengan agenda pokok yakni Pencermatan Ulang RPJMDesa, Menyepakati Pencermatan Ulang RPJMDesa dan Menetapkan Tim Verifikasi Desa Tahun 2020, Minggu (23/06) bertempat di Ruang Rapat Lantai II Kantor Perbekel Sepang.

Musyawarah Desa dipimpin langsung oleh Ketua BPD Sepang I Putu Agus Sastrawan dan dihadiri oleh seluruh anggota BPD. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Pendamping Desa, Perbekel Sepang bersama Perangkat Desa, Ketua dan Anggota LPM, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat.

Perbekel Sepang I Putu Agung Mahardika dalam sambutannya mengemukakan bahwasanya keterlibatan dan peran serta partisipatif masyarakat dan seluruh stakeholders yang ada di desa dalam hal musyawarah sangat penting. Hal tersebut disampaikannya agar pengambilan keputusan dapat dilaksanakan dengan baik serta dapat mewakili aspirasi masyarakat. Pihaknya juga menggarisbawahi dalam hal penyampaian usulan pada Musdes perlu adanya perankingan, sehingga dapat menentukan skala prioritas pembangunan.

Hal senada diutarakan oleh Ketua LPM Desa Sepang I Made Wilantara, ia menyebutkan bahwa Musyawarah Desa merupakan kesempatan untuk memprioritaskan usulan dari masing-masing Banjar Dinas, sehingga dalam hal pengambilan keputusan dapat lebih memperhatikan kepentingan orang banyak. Selanjutnya, pihak LPM akan siap membantu proses pembangunan di desa khususnya pembangunan fisik yang disepakati.

Dalam Musdes kali ini masing-masing Kelian Banjar Dinas membacakan usulannya yang diperoleh pada saat Musyawarah Dusun beberapa waktu lalu. Namun demikian, proses penentuan usulan prioritas menjadi alot dikarenakan beberapa usulan yang tidak tercantum dalam dokumen RPJMDesa serta banyaknya usulan dari masing-masing Banjar Dinas.

Namun demikian, dengan beberapa pertimbangan serta diskusi yang dilakukan akhirnya diperoleh usulan prioritas khusus bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa yang diajukan dan disepakati oleh peserta rapat.

Banjar Dinas Sepang misalnya, pada tahun 2020 yang menjadi prioritas utama pembangunan fisik yakni pembangunan jembatan mini menuju Rarangan yang dinilai lebih “penting” dibandingkan usulan lain. Sementara itu Banjar Dinas Belulang memprioritaskan pembangunan gedung TK yang saat ini masih meminjam tempat di Balai Banjar Belulang. Adapun Banjar Dinas Kerobokan mengusulkan lanjutan penyenderan penyengker dan pintu gerbang Balai Posyandu. Sedangkan lanjutan betonisasi jalan Sepang-Kembangrijasa-Kerobokan menjadi usulan prioritas Banjar Dinas Kembangrijasa.

Masing-masing dari keempat Banjar Dinas yang ada di Desa Sepang tersebut juga mengusulkan kebutuhan pembangunan fisik yang menjadi prioritas kedua dan selanjutnya. Disamping itu, usulan dari bidang pembinaan serta pemberdayaan masyarakat juga tidak luput dari usulan yang disepakati.

Dalam kesempatan tersebut dibentuk Tim Verifikasi dan Tim Penyusun RKPDesa Tahun Anggaran 2020. Adapun Tim Verifikasi diambil dari unsur BPD, LPM dan perwakilan Banjar Dinas, sedangkan Tim Penyusun RKPDesa berisikan unsur Perangkat Desa, LPM, unsur perempuan, pemuda dan masyarakat. Selanjutnya Tim Verifikasi atau lebih dikenal dengan sebutan Tim 5 akan melakukan verifikasi terhadap objek-objek usulan yang nantinya akan diolah lebih lanjut guna menentukan kelayakan objek usulan.