Desa Sepang

Pemkab Buleleng melalui Dinas Pertanian menyelenggarakan Festival Manggis atau World Mangosteen Fiesta untuk memperkenalkan potensi holtikultura buah manggis di Buleleng. Acara ini berlangsung selama dua hari yakni Sabtu (23/3) hingga Minggu (24/3) di Lapangan Desa Galungan, Kecamatan Sawan. Selain Kontes Manggis, dalam acara World Mangosteen Fiesta ini juga dirangkai dengan beberapa lomba, diantaranya Kontes Durian, Lomba Gebogan Manggis, Lomba Jajan Bahan Manggis + Durian, Lomba Cerdas Cermat Pertanian serta beberapa acara hiburan.

Kadek Julianto yang merupakan salah satu peserta Festival Manggis dari Kelompok Buana Amerta Sari yang mewakili Desa Sepang mampu tampil terbaik. Upayanya untuk mengharumkan nama Desa Sepang dari sektor pertanian/perkebunan membuahkan hasil, ia mampu meraih predikat sebagai Juara I Kontes Manggis Tahun 2019.

Tampil dengan nomor undian 13, Kadek dapat memikat para dewan juri sehingga mampu mengumpulkan nilai 101,1 dan mengungguli pesaing terdekatnya yakni Ketut Sweken dari Desa Bontihing dengan total nilai 100,6. Sedangkan posisi ketiga ditempati perwakilan asal Desa Lemukih atas nama Ariaman dengan nilai 100.

Dikonfirmasi via aplikasi chatting Whatsapp, Kadek berharap agar petani manggis yang ada di Desa Sepang dapat lebih giat agar nantinya keinginan untuk menjadikan Desa Sepang sebagai sentra manggis dapat tercapai. Selain itu, ia juga mengharapkan fasilitasi pemerintah desa. “Harapan kedepan biar petani manggis di Desa Sepang lebih giat dan mendapatkan harga yang lebih pantas, juga Pemerintahan Desa agar bisa memfasilitasi kami petani dalam hal penjualan dan permodalan. Dengan terpilih sebagai pemenang kita berharap Desa Sepang kedepannya lebih terkenal dan bahkan sebagai sentra manggis.” paparnya. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa keunggulan manggis Sepang terletak pada rasanya yang manis dan kulitnya yang tipis. "Keunggulan manggis kita rasanya paling manis dan kulitnya paling tipis di bandimg dengan yang lain." pungkasnya.