Desa Sepang

Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, keberadaan perpustakaan kerap dipandang hanya sebagai tempat membaca buku saja. Pengertian perpustaan dalam arti sempit tersebut mempengaruhi masyarakat untuk enggan datang ke perpustakaan, apalagi melihat tingkat minat baca masyarakat yang masih tergolong rendah.

Selain bertujuan untuk memberikan pemahaman pengertian perpustakaan secara lebih luas serta untuk mendorong pengembangan perpustakaan di tingkat desa dan kelurahan, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan Desa se-Kabupaten Buleleng yang berlangsung Selasa (30/10) di Ruang Rapat Hotel Puri Saron Singaraja. Adapun peserta sosialisasi ini melibatkan sekitar 80 Perbekel dan pengurus perpustakaan se-Kabupaten Buleleng. Desa Sepang sendiri diwakili oleh Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum I Made Kardana bersama Staf Operator Desa I Gede Prawira Santosa.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Drs. I Putu Artawan membuka secara resmi acara tersebut. Dimana dalam sambutannya, Kadis mengajak bagaimana cara meningkatkan pelayanan utamanya strategi membangun perpustakaan desa/kelurahan sebagai salah satu tempat berkegiatan masyarakat.

Adapun narasumber dalam sosialisasi ini sendiri yakni Kepala Bidang Layanan Informasi dan Pengembangan Perpustakaan I Gede Astawa yang membawakan materi tentang Peran Perpustakaan Desa Untuk Masyarakat, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Budaya Baca Ir. Nyoman Widarma dengan materi Pengantar Perpustakaan dan Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Desa/Kelurahan, serta Staf Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Bidang Pengembangan Kadek Duwika, SE.,MM. yang membawakan materi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Selain paparan narasumber, dalam kesempatan itu peserta juga dapat mendengarkan terstimoni dari penggiat perpustakaan di tingkat desa yang telah berhasil mengembangkan perpustakaan desanya diantaranya dari Sekretaris Desa Bontihing dan Perbekel Desa Pacung.

Secara garis besar, sosialisasi ini lebih banyak menekankan kepada kiat-kiat desa/kelurahan didalam pembangunan perpustakaan desa/kelurahan yang mana perpustakaan itu sendiri bukan hanya menjadi tempat membaca buku saja melainkan dapat dijadikan sebagai pusat belajar masyarakat, pusat kegiatan masyarakat dan pusat inovasi masyarakat.

Selain itu menyikapi tentang kurangnya minat baca masyarakat, para narasumber memberikan strategi pengembangan perpustakaan desa/kelurahan yang nantinya dapat diaplikasikan di desa/kelurahan masing-masing, misalnya tentang ketersediaan Wifi gratis di dalam perpustakaan itu sendiri.

Disamping itu, hal yang menjadi syarat mutlak keberadaan perpustakaan desa/kelurahan yakni tentang ketersediaan fasilitas baik meliputi bangunan perpustakaan itu sendiri hingga koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan.

Untuk lebih jelasnya silahkan klik link berikut : Materi Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Buleleng