Desa Sepang

Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Kabupaten Buleleng yang dikucurkan untuk perehaban ruang kelas pada SD N 5 Sepang yang berlokasi di Banjar Dinas Kembangrijasa Desa Sepang telah digunakan dengan baik. Pelaksanaan rehab ruang kelas dengan sistem swakelola ini memakan waktu hampir empat bulan. Dimulai pada awal bulan Juni yang direncanakan selesai pada awal Oktober, nyatanya proses pengerjaannya tergolong lancar sehingga dapat diselesaikan pada akhir September 2018.

Dengan jumlah anggaran mencapai Rp 259.999.650 dapat merubah penampilan bangunan ini. Nampak atap bangunan direnovasi seluruhnya dengan kayu bagian atas diganti dengan menggunakan baja ringan. Untuk mempercantik tampilan, penggunaan cat tembok berwarna hijau cerah semakin menampilkan kesan elegan yang menyatu dengan aura pedesaan yang hijau disekelilingnya. 

Walaupun berada di kawasan yang cukup terpencil, aura bangunan yang tersaji hasil perehaban ini nampak menimbulkan kesan positif bagi anak-anak. Setidaknya mereka lebih merasa percaya diri mengikuti kegiatan belajar di bangunan baru tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh pegawai Tata Usaha SD N 5 Sepang I Putu Pusma Arimbawa dalam laman facebooknya. "Terimakasih kepada semua pihak kami sampaikan atas rehabilitasi ruang kelas SD N 5 Sepang. Semoga dengan gedung yang baru semangat siswa kami jadi makin baru makin inovatif, dan bisa bekerja lebih baik sehingga mampu menjadi anak didik yang kelak berguna bagi nusa dan bangsa. " tulisnya. 

Sebagai tahap akhir pembangunan, upacara Pecaruan Eka Sata Makuh Ngurip Ngenteg Linggih dilaksanakan pada Senin (24/09) lalu dengan mengundang beberapa tokoh dan aparat pemerintahan, salah satunya Perbekel Desa Sepang I Putu Agung Mahardika yang hadir langsung mengikuti kegiatan tersebut.