Desa Sepang

Dalam rangka kegiatan pemberdayaan Keluarga Miskin dan Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2018 khususnya terkait dengan Pembentukan TKP2KDesa dan Penyusunan Program Penanggulangan Kemiskinan di tingkat desa, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Buleleng mengadakan kegiatan lokalatih kepada Perbekel/Kepala Desa se-Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan selama dua hari yakni pada hari Senin hingga Selasa (30-31/07) bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha, Jalan Pahlawan, Singaraja.

Pada hari pertama penyelenggaraan lokalatih, Senin (30/07) kemarin, nampak hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Buleleng I Made Subur,SH. yang dalam hal ini mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST.

Dalam pidato Bupati Buleleng yang disampaikan Kadis PMD bahwasanya pemberdayaan Kelian Banjar Dinas harus tahu tentang keadaan penduduknya melalui database kemiskinan. Adapun langkah-langkah yang mesti diterapkan meliputi koordinasi, konsultasi dan keterbukaan (3K). Selanjutnya kerjasama yang baik berdasarkan aturan yang berlaku, serta melalui Nawacita Nomor 3 Presiden RI yakni Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dan Desa.

Adapun agenda lokalatih pada hari pertama tersebut meliputi pemaparan tentang arah dan kebijakan program penanggulangan kemiskinan Kabupaten Buleleng, Program SAPA Bali dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Buleleng, mekanisme pembentukan, kedudukan, peran dan fungsi Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Desa (TKP2KDesa), mengenal potensi desa, dan scenario penggunaan asset desa untuk kesejahteraan masyarakat desa.

Lokalatih ini sendiri diikuti oleh 57 desa di wilayah Kabupaten Buleleng dengan menghadirkan narasumber dari Bappeda Kabupaten Buleleng, Korda SAPA Bali, Korda SAPA Jateng III dan MBM.