Proyek Rabat Beton Jalan Usaha Tani Banjar Baru Tuntas
02 Juli 2018 19:39:14 WITA
Program Pembangunan Fisik Desa Sepang dengan Sistem Padat Karya Tunai (PKT) pada Pembangunan Rabat Beton Jalan Usaha Tani Banjar Baru telah usai dikerjakan. Pengerjaan dimaksud dimulai pada Minggu, 24 Juni 2018 hingga tuntas pada Sabtu (30/06) kemarin.
Poyek yang menelan anggaran senilai Rp 25.175.000 itu telah mencapai target volume 15 m3 dengan rincian panjang 200 meter, lebar 75 centimeter dan tebal 10 centimeter. Keberhasilan target waktu dan volume ini tidak terlepas dari disiplinnya pekerja dalam menerapkan sistem Padat Karya Tunai yang dilaksanakan. Adapun pengerjaan ini menghabiskan upah total sebesar Rp 7.500.000 yang terdiri dari Rp 300.000 untuk upah mandor dan Rp 7.200.000 untuk upah pekerja dengan rincian 90 HOK yang dilaksanakan selama tujuh hari.
Ketua kelompok jalan yang sekaligus menjadi mandor proyek I Putu Ruwin membenarkan hal tersebut, menurut keterangannya bahwa pihaknya sama sekali tidak berani untuk merubah campuran semen, pasir dan koral yang telah ditetapkan oleh desa. Disamping itu kata dia, para pekerja memang dituntut untuk bekerja sesuai jam yang telah ditentukan sebelumnya. “Saya tidak takut dibilang tegas, bila ada yang ingin mengubah campuran saya larang. Toh juga ini untuk kepentingan kita, kalau hasilnya baik kita yang menikmati.” paparnya.
Proyek pembangunan ini memang tergolong baik, setidaknya hal tersebut sempat diungkapkan oleh Perbekel Sepang saat memantau kegiatan pada hari pertama didampingi Sekretaris Desa. Selanjutnya kata Perbekel, bukan tidak mungkin jika kedepan kelompok ini akan diperhatikan asalkan mampu mempertahankan kinerja.
Seperti yang telah diketahui, proyek ini hanya rabat beton satu rel dengan anggaran yang tergolong kecil. Hal tersebut tidak terlepas dari belum rampungnya proses pembebasan lahan bagi lahan perkebunan maupun pertanian yang dilewati. Selanjutnya, kelanjutan pembangunan ini telah diusulkan melalui Musdus Banjar Kembangrijasa tadi pagi.
Sekretaris Desa I Gede Sugiartawan didampingi Kasi Kesejahteraan I Dewa Made Indrawan saat melakukan pengukuran panjang jalan pada Jumat lalu sempat mengatakan, bahwasanya lebar jalan yang memenuhi kriteria sebagai Jalan Usaha Tani adalah 3 meter. Sedangkan lanjutan jalan tersebut hanya memiliki lebar 1,2 meter. Untuk itu pihaknya menghimbau agar Kelompok Jalan dapat mendekati para pemilik lahan guna seluruh panjang jalan yang menjadi rute kelompok ini bisa segera dibebaskan. “Kalau Jalan Usaha Tani harus 3 meter, kalau jalan gang bisa 1,5 meter, tapi tidak boleh 1,2. Makanya dekati dulu pemilik lahannya, berikan dia pemahaman. Kalau ada jalan seperti ini kan enak, bisa angkut barang hasil bumi dan lainnya.” imbuh Sekdes.
Komentar atas Proyek Rabat Beton Jalan Usaha Tani Banjar Baru Tuntas
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu di Desa Lokus Stunting
- Penerapan AKU ONLINE Di Desa Sepang.
- Sosialisasi Dan Komunikasi FKDM
- Fokus Cegah Keberangkatan Ilegal dan Tingkatkan Keterampilan PMI, BP2MI Gelar Sosialisasi
- Penyerahan Dokumen Kependudukan Kartu Keluarga Kepada Warga Banjar Dinas Kembang Rijasa.
- Pencairan BLT-DD Bulan September 2024.
- Sosialisasi dan Edukasi Keterbukaan Informasi Publik dengan tema "Hari Hak untuk Tahu Sedunia"atau R
Facebook Resmi Pemdes Sepang
Mohon Bantu Kami,
×