Desa Sepang

Sebagai tahapan pelaksanaan arah kebijakan program Desa Sepang Tahun 2019, Banjar Dinas Kembangrijasa mengadakan Musyawarah Dusun (Musdus) hari ini (01/07) bertempat di Balai Banjar Kembangrijasa.

Dari total 35 undangan yang disebarkan, nampak hanya 14 orang yang hadir meliputi Kelian Banjar Dinas, Kelian Banjar Adat, Unsur BPD, LPM, PKK, Ketua Kelompok dan Tokoh Masyarakat di wilayah Banjar Dinas Kembangrijasa.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kelian Banjar Dinas Kembangrijasa I Made Lakti yang ditemui usai kegiatan, ia menyayangkan tentang minimnya kehadiran guna mengikuti Musdus kali ini. Menurutnya, ada dua kemungkinan mengapa para tokoh enggan menghadiri acara tersebut, pertama karena kesibukan individu yang kali ini sedang berkutat pada musim panen, atau karena kesengajaan. “Bisa saja yang diundang itu sengaja tidak hadir, mungkin dianggap tidak penting. Intinya kebersamaan kurang” paparnya.

Selanjutnya kata Kadus, ketidakhadiran para tokoh ini tidak berpengaruh terhadap jalannya Musdus. “Kalo dibilang berpengaruh bisa saja, tapi tidak terlalu karena unsur BPD dan LPM yang ada di Kembangrijasa hadir, begitu juga tokoh masyarakat, jadi harus mendapatkan kesimpulan.” imbuhnya.

Sementara itu ada beberapa catatan yang menjadi poin penting, diantaranya mengenai usulan masyarakat tentang status Jalan Sepang-Kembangrijasa-Kerobokan yang menjadi jalan utama di Banjar Kembangrijasa. Peserta rapat berharap agar status jalan ini bisa ditingkatkan dari jalan desa menjadi jalan kabupaten, begitupula mengenai anggaran yang nantinya dikucurkan dari Dana Desa diharapkan bisa lebih banyak di droping ke jalan utama ini dibandingkan dengan jalan-jalan kelompok yang asas manfaatnya lebih sedikit. Disamping itu, peran BPD dan LPM yang ada diwilayah Banjar Kembangrijasa juga mendapat kritisi oleh masyarakat dalam hal ikut serta memajukan banjar.

Kendati minimnya peserta, terdapat beberapa usulan yang menjadi kesepakatan untuk dapat diajukan ke Musdes diantaranya : Peningkatan status jalan Sepang-Kembangrijasa-Kerobokan atau pembangunan lanjutan, pembangunan gorong-gorong yang jebol di daerah Pangkung Sumayang, Pembatas jalan, WC di Balai Banjar Kembangrijasa, Penyervisan Balai Banjar, Lanjutan pembangunan Jalan Usaha Tani Banjar Baru, Lanjutan pembangunan jalan usaha tani Munduk Pandan, pembangunan jalan dari Umah Puun tembus Pura Subak, pendataan BPJS Kesehatan, pendataan kependudukan, sosialisasi desa tentang program desa, penambahan guru di SDN 5 Sepang, perlengkapan Baleganjur Sekaa Angklung Santi Pujasari, pembinaan Sekaa Angklung, permohonan kelengkapan soundsystem, pembangunan sarana air bersih Kelompok Mertasari, penyervisan sara air bersih Kelompok Sari Merta Bhuana, penyervisan sarana air bersih Kelompok Dina Asih, dan penyervisan sarana air bersih Kelompok Wisnu Kencana.