Cegah Perkembangbiakan Nyamuk Demam Berdarah, Puskesmas Busungbiu II Lakukan Fogging di Desa Sepang

Operator: I Gede Prawira Santosa 24 Juni 2020 20:40:56 WITA

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melalui Puskesmas Busungbiu II melakukan fogging di pusat Desa Sepang, Rabu (24/06) pagi. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam rangka mencegah perkembangbiakan nyamuk Demam Berdarah yang belakangan ini menjadi perhatian khusus selain pandemi Covid-19. Sebelum melaksanakan fogging, pihak Puskesmas Busungbiu II telah lebih dulu melakukan pengecekan pada area-area rawan perkembangbiakan nyamuk yang menjadi penyebab penyakit Demam Berdarah tersebut.

Dalam fogging kali ini, petugas menggunakan empat unit mesin dan menyasar area-area yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk tersebut. Fogging ini dilakukan di selokan jalan Kabupaten yang membelah pusat Desa Sepang. Tidak hanya sampai disana, kegiatan ini berlanjut hingga ke rumah-rumah penduduk, utamanya bagi penduduk yang sempat menderita sakit Demam Berdarah beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Busungbiu II, jumlah pasien yang sempat menderita Demam Berdarah di Desa Sepang sejak 12 Maret sampai dengan 23 Juni 2020 mencapai delapan orang. Sementara itu, di desa-desa tetangga secara keseluruhan tidak kurang dari 20 orang sempat menderita DBD pada rentang waktu yang sama. Hal ini menjadikan DBD menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Perhatian dalam upaya pencegahan perkembangbiakan nyamuk yang menjadi penyebab penyakit Demam Berdarah ini nampaknya tidak akan cukup hanya dilakukan Dinas terkait semata. Akan tetapi, peran serta masyarakat juga sangat diperlukan guna bersama-sama memerangi sumber penyakit ini.

Dilansir dari https://health.kompas.com//, salah satu gerakan yang dapat dilakukan setiap orang guna menekan angka penyebaran penyakit Demam Berdarah disebut dengan istilah 3M. 3M sendiri merupakan singkatan dari Menguras, Menutup, dan Mengubur.

Pertama, Menguras yang dimaksud dapat dilakukan dengan membersihkan tempat yang sering dipergunakan sebagai tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan lain-lain. Kedua, Menutup dimaksudkan agar menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan sejenisnya. Terakhir, Mengubur dapat dilakukan dengan mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.

Langkah kecil yang dapat dilakukan oleh semua orang ini merupakan hal yang mesti dibiasakan oleh seluruh masyarakat. Disisi lain, Pemerintah melalui Dinas terkait juga telah dan akan melakukan upaya-upaya dalam rangka memerangi penyakit Demam Berdarah. Dengan sinergi yang dibangun antara Pemerintah dan masyarakat, angka DBD niscaya akan dapat ditekan.

 

Sumber gambar : https://palopopos.fajar.co.id//

Komentar atas Cegah Perkembangbiakan Nyamuk Demam Berdarah, Puskesmas Busungbiu II Lakukan Fogging di Desa Sepang

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

Facebook

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Facebook Resmi Pemdes Sepang

Mohon Bantu Kami, Like This !!!

×

Lokasi Sepang

tampilkan dalam peta lebih besar