Desa Sepang

Pasca bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Sepang, Jumat (15/01) malam, Perbekel Sepang menindaklanjuti kejadian tersebut dengan mengajukan laporan serta permohonan bantuan kepada dinas terkait. Dalam hal ini, secara bersurat Perbekel menyampaikan kepada Bupati Buleleng, Cq. Kepala BPBD Kabupaten Buleleng. Selain itu, surat juga ditembuskan kepada Dinas Perkimta, Dinas Sosial, Dinas PUTR, dan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, serta Camat Busungbiu.

Baca Juga: Hujan Lebat yang Mengguyur Desa Sepang Akibatkan Longsor di Beberapa Titik

Saat diwawancarai, Rabu (20/01) pagi, Perbekel Sepang, I Putu Agung Mahardika menuturkan kronologis kejadian pada saat terjadinya bencana tanah longsor di desanya. Pihaknya mengatakan, upaya penanganan telah dilakukan dengan langsung melakukan gotong royong di beberapa titik kejadian.

“Kejadiannya jam 15.00 sampai jam 22.00 Wita terjadilah bencana tanah longsor di Desa Sepang. Menindaklanjuti hal tersebut, kami bersama jajaran Pemerintahan Desa, baik Pemerintah Desa, BPD, LPM, serta beberapa unsur dari adat juga ikut serta. Besoknya tanggal 16 kita ini turun ke lapangan, langsung ke lokasi bencana alam,” tutur Perbekel.

“Setelah itu kami langsung koordinasi ke dinas terkait, yaitu BPBD, Camat, termasuk instansi lain yaitu dari Kapolres, dari jajaran Danramil juga datang bersama rombongannya, terutamanya dari BPBD mengajak timnya juga turun langsung. Pada saat itu karena longsornya cukup berat, akhirnya kami minta kepada BPBD untuk mohon agar difasilitasi tentang bego untuk tanah timbunan itu bisa dibuang,” imbuhnya.

Namun demikian, banyaknya titik longsor yang terjadi baik yang menimpa rumah-rumah warga, jalan Kabupaten, jalan Desa, jalan Usaha Tani, serta tempat-tempat lainnya. Oleh karena itu, Perbekel melaporkan dan memohon bantuan kepada dinas-dinas terkait dengan harapan agar mendapatkan perhatian lebih lanjut.

“Tindakan selanjutnya kami langsung melalui Kelian-Kelian Banjar Dinas dibantu oleh Ketua Kelompok dan Staf Desa langsung datang ke lokasi terjadinya longsor di rumah-rumah warga (melakukan pendataan),” ungkapnya.

“Dengan hal tersebut kami sampaikan, kami sudah membuat laporan … Kami sudah buat, nanti kami bendel dan nanti kami bawa langsung ke dinas terkait.”

“Mudah-mudahan dari instansi terkait dapat membantu dengan sukarela, kami dari desa tetap mengucapkan banyak-banyak terima kasih,” tutup Perbekel.

Selengkapnya dapat disaksikan Press Release Perbekel Sepang pada link berikut: https://fb.watch/37tfK3__sw/