Desa Sepang

Dengan adanya kekosongan Kader Pembangunan Desa Sepang, Perbekel Sepang telah melakukan penggantian dan sekaligus pengangkatan Kader Pembangunan Desa yang baru. Kekosongan tersebut disebabkan KPM sebelumnya, I Putu Sentosa telah mengundurkan diri sebagai KPM. I Putu Sentosa digantikan oleh Luh Nita Apriani. Pengangkatan KPM tersebut dilakukan di Ruang Perbekel Sepang yang dihadiri oleh Pendamping Desan serta Perangkat Desa Sepang, Rabu (26/01).

Kader Pembangunan Manusia (KPM) adalah warga masyarakat desa yang dipilih untuk membantu pemerintah desa dalam memfasilitasi masyarakat desa untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pembangunan sumber daya manusia di desa. Secara lebih spesifik, KPM memfasilitasi pelaksanaan integrasi pencegahan dan penurunan stunting di tingkat desa.

Selain menyerahkan SK, Perbekel juga memberikan arahan kepada Luh Nita Apriani untuk dapat bekerja secara professional dengan berperan aktif mengajak partisipasi masyarakat dan lembaga dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan. KPM juga perlu untuk berkoordinasi dengan pelaku program dan lembaga lainnya seperti bidan desa, petugas puskesmas lainnya (ahli gizi, sanitarian), guru PAUD dan aparat atau lembaga desa.

Untuk menunjang aktivitas dalam melakukan tugasnya nanti serta tuntuan teknologi yang kebanyakan berbasis online dan aplikasi, Pemdes sepang memberikan fasilitas yang memadai berupa smartphone.

Sementara itu Pendamping Desa Sepang yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan terkait dengan buku administrasi dan buku pembantu harus diambil terlebih dulu dari KPM yang telah mengundurkan diri.

“Dan kami siap membantu kedepan  dalam mejalan tugas dengan tetap berkomunikasi dan berkoordinasi serta melakukan kunjung ke posyandu di wilayah Desa Sepang untuk mengetahui perkembangan yang terjadi",  ujarnya.

“Harpan kami kedepannya  berkoordinasi dan komonikasi dan kami siap nantinya membantu apabila ada kendala- kendala di lapangan” ujar Kasi pelayanan Sebagai PK (pelaksana kegiatan).