Desa Sepang

Rabu pagi pertengahan bulan, kalender waktu menunjuk angka 13 di bulan Mei. Dua sosok lansia di Desa Sepang terima secarik kasih dari rasa kepedulian sesama manusia. Tidak ada yang istimewa dari segi nominal, tapi setidaknya paket sembako yang mereka terima hari ini masih menunjukkan sisi peduli dari orang-orang yang mesti ditingkatkan pada masa pandemi.

I Wayan Dosol (85 tahun), hidup dengan keadaan dibawah kesederhanaan. Ayah dari 5 anak ini kini tinggal sendirian. Mengais kisah dari sisa-sisa kenang perjalanan hidupnya dimasa tua. Menua bersama waktu. Raut wajah terimakasih seolah menjelaskan segalanya tatkala ia menerima donasi itu. Bungkusan kardus berisi sembako dari donatur.

Berbeda halnya dengan Ni Ketut Siti, nenek berusia 60 tahun ini menderita sakit menahun yang membuatnya hanya mampu berbaring di tempat tidur. Ia tinggal di rumah anaknya, I Ketut Arnika. Kondisinya tak jua lekas membaik. Para donatur hanya bisa menyerahkan bantuan kepada putranya, yang dengan senang hati menerimanya.

Tahun ini memang sulit. Dunia sedang sakit. Tapi, hati kita mesti bangkit. Bangkit dalam situasi sulit bukan hal mudah. Barangkali sebagian orang masih terpuruk, memikirkan makan untuk esok. Sebagian lagi, mencoba bertahan dengan situasi yang ada. Dan sebagiannya, mencoba membagi rejeki kepada mereka yang membutuhkannya.

Uluran tangan dan semangat saling membantu boleh jadi sebagai salah satu strategi saat ini. Setidaknya dari segi sosial dan ekonomi. Meringankan beban orang lain disaat beban kita juga tak ringan.

Memelihara hati untuk saling peduli, membangunkan nurani untuk berbagi bisa jadi membuat kita lebih peka menghadapi situasi. Beberapa kisah yang tersaji disekitar membuat rasa syukur kian berpendar.

Artikel ini terinspirasi dari pemberian bantuan sembako dari donatur I Komang Subudi Nanjaya dan I Putu Agus Sastrawan kepada salah satu lansia yang ada di Desa Sepang. Paket sembako diserahkan oleh perwakilan donatur kepada I Wayan Dosol dan Ni Ketut Siti didampingi Kelian Banjar Dinas Sepang dan Bhabinkamtibmas Desa Sepang, Rabu (13/05).