Desa Sepang

Drama tersaji di pertandingan pertama cabor futsal dalam rangka lomba guna menyambut HUT RI Tahun 2018 antara Tim Futsal Desa Sepang menghadapi Tim Futsal Desa Telaga. Pertandingan yang digelar di Lapangan Ganeça Desa Bengkel sore tadi (24/07) tersebut sebenarnya berlangsung cukup menarik.

Pada awal babak pertama inisiatif serangan langsung dikendalikan oleh Tim Futsal Desa Sepang, beberapa kali bola bergulir di area permainan Desa Telaga. Tendangan dari jarak jauh maupun jarak dekat kerapkali dilepaskan oleh tim asuhan Putu Adiana itu. Namun kecemerlangan keeper Desa Telaga mampu menggagalkan setiap serangan yang coba dibangun.

Menjelang berakhirnya babak pertama, tendangan keras Dading Setyadi dari luar kotak penalti akhirnya mampu memecah kebuntuan. Melakukan akselerasi dari tengah lapangan yang tidak mampu dihentikan oleh pemain belakang lawan, Dading melepaskan tembakan keras yang mengarah ke tengah gawang.

Tidak berselang lama dari gol pertama, Kadek Joni menggandakan keunggulan Desa Sepang. Bermula dari kesalahan antisipasi dan koordinasi bek Telaga di area pertahanannya, pria gempal itu langsung melepaskan tendangan yang lagi-lagi tidak dapat dihalau oleh keeper lawan. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang babak pertama berakhir.

Ditekan selama babak pertama, Tim Futsal Desa Telaga baru bisa mengembangkan permainan pada babak kedua. Pada pertengahan babak kedua, mengawali serangan dari sisi kiri pertahanan Desa Sepang, bola bergulir tanpa penjagaan oleh pemain-pemain Desa Sepang, Aris yang ada disana langsung melakukan tembakan terarah dari jarak jauh, bola sempat ditangkap oleh keeper Desa Sepang dan nampak berada digaris gawang dan wasit meniup peluit mengesahkan gol tersebut. Para pemain Desa Sepang sempat melancarkan protes, akan tetapi gol tetap di sahkan.

Tak lama berselang, gol penyama kedudukan dari Desa Telaga kembali tercipta. Lagi-lagi melalui kaki Aris hasil kesalahan koordinasi lini pertahanan Desa Sepang, sehingga Aris hanya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang dan dengan insting tajamnya ia mengeksekusi bola untuk kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Ketika laga tinggal menyisakan waktu 6 menit, Tim Futsal Desa Telaga berhasil menciptakan comeback gemilang dengan mencetak gol kemenangan. Adalah Agus pemain yang menjadi pembeda, tusukannya dari sisi kanan pertahanan Desa Sepang tidak mampu dihentikan oleh para pemain Desa Sepang, sepakan kerasnya pun merobek jala gawang dan memaksa skor 3-2 untuk keunggulan Desa Telaga.

Selepas peluit panjang ditiupkan oleh wasit, nampak beberapa pemain Desa Sepang berkerumunan menghampiri wasit dan mempertanyakan keputusan pengesahan gol pertama Desa Telaga. Terlihat pula pelatih futsal Desa Sepang Putu Adiana yang melancarkan protesnya, menurut Adiana bola sejatinya belum melewati garis gawang sehingga pihaknya tidak terima dengan gol pertama Desa Telaga yang dicetak Aris tersebut. Akan tetapi wasit telah mengambil keputusan dan itu mutlak, gol tersebut tetap sah dan Desa Telaga pun keluar sebagai pemenang.

Dengan kekalahan 3-2 ini, Tim Futsal Desa Sepang harus tersingkir lebih awal dari kejuaraan cabor futsal ini sekaligus tidak bisa membalaskan dendam kekalahan pada ajang serupa setahun sebelumnya.